Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 113
Komunitas sejak tahun 2017. Tujuannya adalah mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada
masyarakat, mencetak SDM unggul, dan memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja.
BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di Lembaga Pendidikan
Keagamaan Non Pemerintah yang meliputi pondok pesantren, seminari, dhammasekha,
pasraman, serta komunitas serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia.
"Untuk bisa terus menurunkan tingkat pengangguran, kita perlu menyiapkan tenaga kerja yang
kompeten. BLK komunitas adalah jawabannya ketika kita menghadapi angkatan kerja yang
kompetensinya rendah dengan tingkat pendidikan SMP ke bawah," kata Ida Fauziyah dalam
acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan serta peresmian BLK Komunitas Tahun 2020
di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang juga
disiarkan secara virtual, Selasa (8/6/2021).
Di tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK Komunitas, sehingga
secara keseluruhan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah berhasil mendirikan
2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Ida menambahkan, adanya BLK Komunitas diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan
teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja, dan
masyarakat umum. Untuk itu, pihaknya telah mengalokasikan program dan anggaran untuk
bantuan biaya operasional, serta bantuan program paket pelatihan vokasi.
"Di samping itu, Kemnaker juga menyiapkan program untuk melatih tenaga instruktur dan
pengelola BLK Komunitas, agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik, " kata
Ida.
Saat ini Kemnaker telah mengembangkan program pelatihan vokasi di BLK Komunitas menjadi
23 kejuruan yakni kejuruan Teknik Otomotif; Teknik Pendingin (Refrigerasi); Teknik Las
(Welding); Teknik Konstruksi Furniture dan Kriya Kayu (Woodworking); Teknik Perkapalan;
Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi; Elektronika; Teknik Informatika; Robotika; Multimedia;
Desain Komunikasi Visual; Pengolahan Hasil Pertanian (Agroindustri); Pengolahan Hasil
Perikanan (Fishery Industry); Kesenian; Seni Kriya (Kerajinan Tangan); Teknik Batik; Desain
Mode dan Tekstil (Tata Busana); Tata Rias; Bahasa; Perhotelan; Kesehatan Tradisional; Seni
Kuliner; dan Hubungan Industrial. Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).
112