Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 125
"Pada 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK Komunitas, sehingga
secara total jumlah total BLK Komunitas yang telah selesai dibangun mencapai 2.127, yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Wapres Ma'ruf Amin di Tasikmalaya, Jawa Barat,
Selasa.
Jumlah keseluruhan BLK Komunitas tersebut telah melampaui target yang diterapkan pemerintah
saat pencanangan di 2017, yakni 2.000 BLK Komunitas, kata Wapres. "Artinya telah melampaui
target yang ditetapkan saat pencanangan, yaitu membangun 2.000 BLK Komunitas, tapi ternyata
sudah berhasil dibangun 2.127, artinya kan melampaui target," ujarnya.
Program BLK Komunitas telah dibuat pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
Tujuannya mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, mencetak SDM unggul serta
memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap BLK Komunitas dapat
memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahilan vokasi sesuai kebutuhan pasar
kerja bagi komunitas, pekerja dan masyarakat umum.
Kemnaker telah mengalokasikan program dan anggaran untuk bantuan biaya operasional dan
bantuan program paket pelatihan vokasi bagi BLK Komunitas tersebut.
"Kemnaker juga menyiapkan program untuk melatih tenaga instruktur dan pengelola BLK
Komunitas, agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik," kata Ida.
BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di lembaga pendidikan
keagamaan non-pemerintah, yang meliputi pondok pesantren, sekolah seminari, dhammasekha
dan pasraman di seluruh daerah.
Sebanyak 23 program kejuruan yang pelatihannya diberikan di BLK Komunitas ialah Teknik
Otomotif, Teknik Pendingin (Refrigerasi), Teknik Las (Welding), Teknik Konstruksi Furniture dan
Kriya Kayu (Woodworking), Teknik Perkapalan, Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi,
Elektronika, Teknik Informatika dan Robotika.
Selanjutnya ada pula kejuruan di bidang Multimedia, Desain Komunikasi Visual, Pengolahan Hasil
Pertanian (Agroindustri), Pengolahan Hasil Perikanan (Fishery Industry), Kesenian, Seni Kriya
(Kerajinan Tangan), Teknik Batik, Desain Mode dan Tekstil (Tata Busana), Tata Rias, Bahasa,
Perhotelan, Kesehatan Tradisional, Seni Kuliner dan Hubungan Industrial.
124