Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 149
DEKATKAN MASYARAKAT DENGAN SARANA PELATIHAN, KEMENAKER ANDALKAN
BLK KOMUNITAS
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya terus mendekatkan
masyarakat dengan sarana dan prasarana pelatihan di tingkat basis sebagai bagian dari upaya
memulihkan sektor ketenagakerjaan.
Upaya itu salah satunya dilakukan dengan mengembangkan kompetensi calon tenaga kerja dan
perluasan kesempatan kerja melalui Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK).
Dia mengatakan itu dalam Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan dan Peresmian BLKK
Tahun 2020 di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).
Dengan pembangunan BLKK, jelasnya, pemerintah bertekad menjangkau segala sudut yang
belum terjangkau lembaga pelatihan baik lembaga pelatihan pemerintah maupun lembaga
pelatihan swasta.
"BLKK memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan keterampilan
berwirausaha bagi para santri atau komunitas dan masyarakat sekitarnya," katanya dalam
keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Untuk itu, Ida pun menegaskan, kehadiran BLKK sangat strategis. Sebagai tindak lanjut atas hal
tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pun telah membangun 1.014 BLKK pada
2020.
Daftarkan email "Sebagaimana kita ketahui, pembangunan BLKK merupakan salah satu program
terobosan pemerintah untuk memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat, khususnya di
kalangan komunitas lembaga keagamaan, lembaga pendidikan agama, dan serikat pekerja,"
ungkapnya.
Hingga saat ini, jumlah BLK Komunitas yang telah berdiri sebanyak 2.127 sejak dimulai pada
2017 dan dikelola di lembaga keagamaan, seperti pondok pesantren, seminari, damaseka,
pasraman, dan komunitas serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.
Ida mengatakan, dengan asumsi dua paket pelatihan per tahun untuk setiap BLKK, Kemenaker
bisa menambah kapasitas latih sebanyak kurang lebih 68.000 pencari kerja per tahun.
"Hal ini sejalan dalam upaya implementasi dari kebijakan Bapak Wakil Presiden untuk menjadikan
pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai program prioritas pembangunan pertama
dari lima program prioritas yang telah ditetapkan," jelasnya di depan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Tak hanya memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja, lanjut Ida, BLKK
juga keterampilan berwirausaha bagi para santri, siswa Lembaga keagamaan, dan anggota
serikat buruh, serta komunitas dan masyarakat sekitarnya.
Pada kesempatan ini, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa itu juga melaporkan program
peningkatan SDM untuk masyarakat Papua dan Papua Barat.
"Sebagai laporan Kepada Bapak Wakil Presiden dan sekaligus Menindaklanjuti Instruksi Presiden
Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan
Papua Barat, Kemenaker mendapat tugas untuk meningkatkan SDM masyarakat Papua dan
Papua Barat," katanya.
Ida memaparkan, sejak 2020 pihaknya telah membangun BLKK di Pulau Cendrawasih. Pada
2021, pihaknya akan membangun 25 BLKK di Provinsi Papua dan Papua Barat.
148