Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 144
WAKIL PRESIDEN MARUF AMIN RESMIKAN 1.014 BLK KOMUNITAS
Wakil Presiden Maruf Amin Resmikan 1.014 BLK Komunitas Laporan: Raiza Andini Selasa, 08 Juni
2021, 12:44 WIB Wakil Presiden RI Maruf Amin/Net Penciptaan SDM kompeten menjadi program
prioritas pemerintah di bawah pimpinan Presiden RI Joko Widodo. Sebagai salah satu upaya
untuk mewujudkan program prioritas tersebut, pemerintah terus memperkuat pelatihan vokasi
melalui program BLK Komunitas.
Dalam acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan serta peresmian BLK Komunitas Tahun
2020, di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa
(8/6), Wakil Presiden RI Maruf Amin mengatakan, saat ini persaingan dunia sudah semakin ketat.
Oleh karenanya, kecepatan, ketepatan, dan efisiensi harus dijadikan fondasi penting untuk
bersaing, termasuk persaingan di sektor ketenagakerjaan.
"Tantangan nyata yang dihadapi adalah langkah-langkah strategis apa yang harus kita lakukan
dalam menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh
teknologi digital seperti big data, artificial intelligent, dan internet of things," kata Wapres Maruf
Amin.
Salah satu upaya penyiapan SDM tersebut, kata Wapres, pemerintah melalui Kementerian
Ketenagakerjaan telah membuat program BLK Komunitas sejak tahun 2017. Tujuannya adalah
mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, mencetak SDM unggul, dan
memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja.
BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di lembaga pendidikan
keagamaan non pemerintah yang meliputi pondok pesantren, seminari, dhammasekha,
pasraman, serta komunitas serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia.
"Alhamdulillah, pada tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK
Komunitas, sehingga secara keseluruhan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah
berhasil mendirikan 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata
Wapres Maruf Amin.
Agar pembangunan BLK Komunitas semakin relevan dengan tujuan pendiriannya, Wapres Maruf
Amin mendorong kejuruan pelatihan terus dikembangkan dengan menyesuaikan kebutuhan
pasar kerja dan dunia industri ( link and match ).
Selain itu, pelatihan BLK Komunitas juga mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha dan
membuka lapangan kerja baru. Sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran
dan memulihkan perekonomian nasional.
"Di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini, peserta pelatihan di BLK Komunitas harus
mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan akan hal ini nantinya akan
berperan dalam menentukan kemajuan bangsa," jelas Wapres.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan adanya BLK Komunitas
diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai
kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja, dan masyarakat umum.
Untuk itu, pihaknya telah mengalokasikan program dan anggaran untuk bantuan biaya
operasional, serta bantuan program paket pelatihan vokasi.
143