Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 166
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa Pemerintah melalui Kementerian
Ketenagakerjaan terus bekerja keras memulihkan sektor ketenagakerjaan Indonesia terdampak
Covid-19. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan mengembangkan kompetensi calon tenaga
kerja dan perluasan kesempatan kerja. Hal itu disampaikan Menaker Ida dalam Rembuk Nasional
Vokasi dan Kewirausahaan & Peresmian BLK Komunitas (BLKK) Tahun 2021, di Pondok Pesantren
Cipasung, Tasikmalaya, Selasa, 8 Juni 2021.
PEMBANGUNAN BLK KOMUNITAS UPAYA PULIHKAN KETENAGAKERJAAN
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa Pemerintah melalui Kementerian
Ketenagakerjaan terus bekerja keras memulihkan sektor ketenagakerjaan Indonesia terdampak
Covid-19. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan mengembangkan kompetensi calon tenaga
kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Hal itu disampaikan Menaker Ida dalam Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan &
Peresmian BLK Komunitas (BLKK) Tahun 2021, di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya,
Selasa, 8 Juni 2021.
“Dalam konteks inilah kehadiran Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas menjadi sangat strategis.
Sebagaimana kita ketahui, pembangunan BLK Komunitas merupakan salah satu program
terobosan Pemerintah untuk memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat, khususnya di
kalangan komunitas lembaga keagamaan, lembaga pendidikan agama, dan serikat pekerja,”
ucap Menaker Ida di hadapan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Wakil Ketua DPR RI Abdul
Muhaimin Iskandar, dan para tamu undangan serta para pengelola BLKK se-Indonesia yang hadir
secara luring dan daring.
Menaker Ida juga mengungkapkan urgensi BLK sebagai tekad Kemnaker dalam mendekatkan
sarana dan prasarana pelatihan dengan masyarakat di tingkat basis komunitas. Dengan
pembangunan BLK Komunitas ini, Pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut yang
belum terjangkau oleh lembaga pelatihan baik lembaga pelatihan pemerintah maupun lembaga
pelatihan swasta.
“BLK Komunitas ini memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan
keterampilan berwirausaha bagi para santri atau komunitas dan masyarakat sekitarnya,”
katanya.
Menteri Ida juga memaparkan bahwa pada tahun 2020, Kemnaker telah membangun sebanyak
1.014 BLK Komunitas. Sejak tahun 2017 hingga saat ini, jumlah BLK Komunitas yang telah berdiri
adalah sebanyak 2.127 yang tersebar di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren,
seminari, damaseka, pasraman, dan komunitas serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia.
Dengan asumsi 2 paket pelatihan per tahun untuk setiap BLK Komunitas, Kemnaker bisa
menambah kapasitas latih sebanyak kurang lebih 68 ribu pencari kerja per tahun. “Hal ini sejalan
dalam upaya implementasi dari kebijakan Bapak Wakil Presiden untuk menjadikan pembangunan
Sumber Daya Manusia sebagai program prioritas pembangunan pertama dari lima program
prioritas yang telah ditetapkan,” ujar Ida.
BLK Komunitas, sebut Ida, tak hanya memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar
kerja, tetapi juga keterampilan berwirausaha bagi para santri, siswa lembaga keagamaan, dan
anggota serikat buruh serta komunitas dan masyarakat sekitarnya.
165