Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 180
Ida mengatakan, kehadiran Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas menjadi sangat strategis dalam
mengembangkan kualitas calon tenaga kerja. Makanya, BLK Komunitas menjadi salah satu
program terobosan Pemerintah, "Khususnya di kalangan komunitas lembaga keagamaan,
lembaga pendidikan agama, dan serikat pekerja," tutur Ida dalam Rembuk Nasional Vokasi dan
Kewirausahaan & Peresmian BLK Komunitas (BLKK) Tahun 2020, di Pondok Pesantren Cipasung,
Tasikmalaya, Selasa, (8/6/2021).
Pada kesempatan tersebut, Ida juga mengungkapkan urgensi BLK Komunitas sebagai tekad
Kemnaker dalam mendekatkan sarana dan prasarana pelatihan dengan masyarakat di tingkat
basis. Dengan pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala
sudut yang belum terjangkau oleh lembaga pelatihan baik lembaga pelatihan pemerintah
maupun lembaga pelatihan swasta.
"BLK Komunitas ini memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan
keterampilan berwirausaha bagi para santri atau komunitas dan masyarakat sekitarnya,"
imbuhnya.
Ida memaparkan, pada tahun 2020, Kemnaker telah membangun sebanyak 1.014 BLK
Komunitas. Sehingga sejak tahun 2017 hingga saat ini jumlah BLK Komunitas yang telah berdiri
adalah sebanyak 2.127 yang tersebar di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren,
seminari, damaseka, pasraman, dan komunitas serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia.
Dengan asumsi 2 paket pelatihan per tahun untuk setiap BLK Komunitas, Kemnaker bisa
menambah kapasitas latih sebanyak kurang lebih 68 ribu pencari kerja per tahun.
"Hal ini sejalan dalam upaya implementasi dari kebijakan Bapak Wakil Presiden untuk menjadikan
pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai program prioritas pembangunan pertama
dari 5 (lima) program prioritas yang telah ditetapkan." paparnya BLK Komunitas, menurut Ida,
tak hanya memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja, tetapi juga
keterampilan berwirausaha bagi para santri, siswa Lembaga keagamaan dan anggota serikat
buruh, serta komunitas dan masyarakat sekitarnya.
179