Page 185 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 185
Judul BLK Komunitas Harus Kolaborasi dengan Industri dan Akademisi
Nama Media republika.co.id
Newstrend BLK Komunitas
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qudeg1457/blk-komunitas-harus-
kolaborasi-dengan-industri-dan-akademisi
Jurnalis Fuji Pratiwi
Tanggal 2021-06-08 13:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ma’ruf Amin (Wakil Presiden RI) Dunia saat ini menuntut penguasaan IPTEK serta riset
dan inovasi dalam menentukan kemajuan bangsa
Ringkasan
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meresmikan 1.014 program Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas
dalam rangka acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan. Kegiatan itu juga dibarengi
peresmian BLK Komunitas Tahun 2020 di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Wapres juga menekankan langkah dan kebijakan pengembangan BLK Komunitas ini harus link
and match (tersambung dan cocok) dengan industri yang ada. Kiai Ma'ruf mendorong pelatihan
vokasi terus dikembangkan dengan menyesuaikan kebutuhan pasar kerja dan dunia industri agar
semakin relevan dengan tujuan pendiriannya.
BLK KOMUNITAS HARUS KOLABORASI DENGAN INDUSTRI DAN AKADEMISI
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meresmikan 1.014 program Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas
dalam rangka acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan. Kegiatan itu juga dibarengi
peresmian BLK Komunitas Tahun 2020 di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Wapres juga menekankan langkah dan kebijakan pengembangan BLK Komunitas ini harus link
and match (tersambung dan cocok) dengan industri yang ada. Kiai Ma'ruf mendorong pelatihan
vokasi terus dikembangkan dengan menyesuaikan kebutuhan pasar kerja dan dunia industri agar
semakin relevan dengan tujuan pendiriannya.
Selain itu, pelatihan BLK Komunitas juga perlu mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha
dan membuka lapangan kerja baru. Sehingga pada akhirnya dapat menekan angka
pengangguran dan memulihkan perekonomian yang berbasis tenaga kerja produktif.
184