Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 190

Ketua  Dewan  Komisioner  OJK,  Wimboh  Santoso  mengatakan  program  BWM  ini  sekaligus
              merupakan platform bagi Pondok Pesantren yang selama ini fokus pada akidah dan dakwah
              pendidikan, untuk dapat mengoptimalkan perannya dalam dakwah ekonomi. Sinergi ini akan
              dapat  menjadi  inkubator  dalam  penciptaan  dan  peningkatan  kapasitas  bagi  usaha  mikro
              masyarakat, melalui dukungan pendanaan dan pendampingan usaha.

              "Kami harapkan BWM di Ponpes Cipasung ini memberikan manfaat kesejahteraan yang sebesar-
              besarnya  kepada  masyarakat  di  sekitar  pesantren  dan  dapat  berkontribusi  terhadap
              pertumbuhan ekonomi daerah," kata Wimboh, Jakarta, Selasa (8/6).

              Selain pendirian BWM, untuk terus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional OJK
              akan  mendorong  literasi  dan  inklusi  keuangan.  Termasuk  juga  memperluas  akses  keuangan
              masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah. Caranya melalui
              program TPAKD, Laku Pandai, dan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR).

              Wimboh Santoso mengatakan pendirian BWM Pondok Pesantren Cipasung ini merupakan bentuk
              kontribusi OJK dan industri jasa keuangan dalam menyukseskan program-program pembiayaan
              dari Pemerintah untuk kegiatan usaha mikro yang telah ada sebelumnya. Misalya Pembiayaan
              Ultra Mikro (UMi), Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), KUR, KUR nelayan,
              dan lainnya.

              Hingga Juni 2021, telah berdiri 61 BWM di berbagai daerah. Adapun kumulatif penerima manfaat
              sebanyak 45 ribu lebih nasabah dan total pembiayaan Rp 67,4 miliar.

              Untuk mengoptimalkan kemajuan teknologi dalam pelaksanaan program dan pelayanan BWM,
              sejak akhir 2017, OJK telah menginisiasi pengembangan ekosistem digital BWM. Setidaknya ada
              tiga  aspek  utama  yakni,  Digitalisasi  Pembiayaan  BWM,  Digitalisasi  Operasional  BWM,  dan
              Digitalisasi Pengembangan Usaha Nasabah BWM.

              Menanggapi  itu,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziah  menyambut  baik  pendirian  BMW
              tersebut. Sebab BMW di Pondok Pesa ini bisa mendukung keberadaan BLK di Ponpes Cipasung.
              "Apresiasi untuk dukungan OJK yang hadir dalam mengembangkan komunitas ekonomi di sekitar
              pesantren," kata dia.

              Dia menilai BWM merupakan program yang memberikan akses pembiayaan yang mudah dan
              murah. Selain itu juga sangat tepat disesuaikan dengan tujuan BLK inkubator kewirausahaan.
              "Jadi ini kolaborasi yang patut dikembangkan, OJK bisa menyediakan pembiayaan yang bisa
              mendukung alumni BLK menjadi wirausahawan," tandasnya.



























                                                           189
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195