Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 243

Judul               Wapres: Tingginya Angka Pengangguran karena Tak Siap Beradaptasi
                                    Terhadap Perubahan
                Nama Media          okezone.com
                Newstrend           Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan
                Halaman/URL         https://nasional.okezone.com/read/2021/06/08/337/2421799/wapres-
                                    tingginya-angka-pengangguran-karena-tak-siap-beradaptasi-terhadap-
                                    perubahan
                Jurnalis            Dita Angga R
                Tanggal             2021-06-08 11:38:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binalattas
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Wakil  Presiden  (Wapres)  Maruf  Amin  mengatakan  persoalan  tenaga  kerja  saat  ini  semakin
              kompleks. Dia menyebut bahwa angka pengangguran di Indonesia saat ini masih relatif tinggi.
              "Sementara daya saing atau produktivitas tenaga kerja kita juga masih rendah. Data BPS pada
              Februari 2021 menunjukkan bahwa terdapat 19,1 juta tenaga kerja yang terdampak pandemi,"
              katanya  dalam  acara  Rembuk  Nasional  Vokasi  dan  Kewirausahaan  Balai  Latihan  Kerja  (BLK)
              Komunitas Tahun 2020 di Tasikmalaya, Selasa (8/6/2021).



              WAPRES: TINGGINYA ANGKA PENGANGGURAN KARENA TAK SIAP BERADAPTASI
              TERHADAP PERUBAHAN

              JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan persoalan tenaga kerja saat ini
              semakin kompleks. Dia menyebut bahwa angka pengangguran di Indonesia saat ini masih relatif
              tinggi.

              "Sementara daya saing atau produktivitas tenaga kerja kita juga masih rendah. Data BPS pada
              Februari 2021 menunjukkan bahwa terdapat 19,1 juta tenaga kerja yang terdampak pandemi,"
              katanya  dalam  acara  Rembuk  Nasional  Vokasi  dan  Kewirausahaan  Balai  Latihan  Kerja  (BLK)
              Komunitas Tahun 2020 di Tasikmalaya, Selasa (8/6/2021).

              Hal  tersebut  diperparah  dengan  pertumbuhan  angkatan  kerja  baru  yang  cenderung  terus
              meningkat setiap tahunnya. Selain itu juga minimnya penduduk usia angkatan kerja yang siap
              pakai.
              "Tantangan menjadi semakin berat dengan perkembangan revolusi industri 4.0 dan teknologi
              digital yang semakin cepat dan mendisrupsi beragam sektor kehidupan termasuk industri dan
              ketenagakerjaan," ujarnya.




                                                           242
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248