Page 256 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 256
Judul Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia semakin kompleks sebut
Wapres
Nama Media jabar.antaranews.com
Newstrend BLK Komunitas
Halaman/URL https://jabar.antaranews.com/berita/278754/persoalan-
ketenagakerjaan-di-indonesia-semakin-kompleks-sebut-wapres
Jurnalis Yuniardi Ferdinan
Tanggal 2021-06-08 11:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden) Persoalan ketenagakerjaan saat ini juga semakin
kompleks, angka pengangguran kita masih relatif tinggi, sementara produktivitas tenaga kerja
kita juga masih rendah
neutral - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden) Persoalan itu ditambah pula dengan pertumbuhan
angkatan kerja baru yang cenderung terus meningkat setiap tahun; serta minimnya penduduk
usia angkatan kerja yang pernah mengikuti pelatihan kerja, sehingga menyebabkan terjadinya
mismatch skill
neutral - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden) Oleh karenanya, afirmasi kebijakan Pemerintah yang
melibatkan beragam pemangku kepentingan sangat dibutuhkan dalam memitigasi beragam
persoalan ketenagakerjaan tersebut, agar tenaga kerja nasional dapat tetap eksis di tengah era
persaingan global yang sangat ketat ini
positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden) Saya kira ini merupakan wujud konkret sinergi antara
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan, salah satunya dengan lembaga pendidikan
keagamaan non-pemerintah
Ringkasan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan persoalan ketenagakerjaan di Indonesia semakin
kompleks karena angka pengangguran masih tinggi serta masih rendahnya produktivitas
ditambah dengan kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. "Persoalan
ketenagakerjaan saat ini juga semakin kompleks, angka pengangguran kita masih relatif tinggi,
sementara produktivitas tenaga kerja kita juga masih rendah," kata Wapres Ma'ruf dalam acara
Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna,
Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Selasa.
255