Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 92
Judul BPJAMSOSTEK gencarkan sosialisasi program JKP
Nama Media jatim.antaranews.com
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://jatim.antaranews.com/berita/491990/bpjamsostek-gencarkan-
sosialisasi-program-jkp
Jurnalis Slamet Hadi Purnomo
Tanggal 2021-06-08 17:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Deny Yusyulian (Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur) Program JKP yang
telah tertuang dan disahkan ke dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang merupakan turunan dari Undang-
Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
neutral - Deny Yusyulian (Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur) Peserta program
JKP harus memenuhi persyaratan, Warga Negara Indonesia (WNI), usia belum mencapai 54
tahun, mempunyai hubungan kerja dengan Perusahaan baik PKWTT maupun PKWT, Peseta pada
perusahaan skala menengah dan besar terdaftar 5 program (JKK,JKM,JHT,JP,JKN) sedangkan
peserta pada perusahaan skala kecil dan mikro terdaftar 4 program (JKK, JKM, JHT, JKN)
positive - Deny Yusyulian (Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur) Manfaat yang
diterima oleh pekerja nantinya dalam bentuk pelatihan kerja, akses informasi pasar kerja dan
uang tunai
positive - Deny Yusyulian (Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur) Peserta cukup
mengajukan persyaratan bukti PHK dan adanya komitmen untuk bekerja kembali
neutral - Deny Yusyulian (Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur) Hak atas manfaat
JKP adalah 3 kali selama masa usia kerja, manfaat pertama setelah terpenuhinya masa iur dan
kepesertaan, manfaat kedua setelah masa iur 5 tahun sejak memperoleh manfaat pertama dan
manfaat ketifa setelah masa iur 5 tahun sejak memperoleh manfaat kedua
Ringkasan
BPJAMSOSTEK terus menggencarkan sosialisasi program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP)
kepada perusahaan dan peserta guna mempertahankan derajat kehidupan yang layak ketika
pekerja atau buruh kehilangan pekerjaan.
91