Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 APRIL 2019
P. 41

Title         PEMERINTAH DIINGATKAN TERBITKAN PP UU BURUH MIGRAN
                Media Name    antaranews.com
                Pub. Date     01 April 2019
                              https://www.antaranews.com/berita/818605/pemerintah-diingatkan-terbitk an-pp-uu-
                Page/URL
                              buruh-migran
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Positive
               Ini akar masalahnya. Opsi untuk bekerja terbatas. Hal ini yang dimanfaatkan agen
               TKI ilegal dan agen culas. Pengawasan harus benar-benar dilakukan dan tindakan
               hukum wajib diterapkan terhadap dua agen jenis ini (ilegal dan culas) yang melanggar
               dan  m  Jakarta  -  Pemerintah  diingatkan  untuk  segera  menerbitkan  Peraturan
               Pelaksana (PP) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja
               Migran Indonesia sebelum 22 November 2019 karena aturan itu bisa menyelesaikan
               permasalahan buruh migran.

               Politisi  Partai  Hanura,  Arief  Patramijaya  dalam  keterangan  tertulisnya,  di  Jakarta,
               Senin, mengatakan, ada beberapa masalah yang kerap terjadi pada buruh migran,
               diantaranya, masalah perekrutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

               "Ini akar masalahnya. Opsi untuk bekerja terbatas. Hal ini yang dimanfaatkan agen
               TKI ilegal dan agen culas. Pengawasan harus benar-benar dilakukan dan tindakan
               hukum wajib diterapkan terhadap dua agen jenis ini (ilegal dan culas) yang melanggar
               dan  mengakali  peraturan,"  kata  Mantan  Ketua  Yayasan  Lembaga  Bantuan  Hukum
               Indonesia (YLBHI) itu.

               Pria  yang  biasa  disapa  Patra  M  Zen  ini  menilai,  pemerintah  dapat  menggandeng
               beberapa  universitas  untuk  memfasilitasi  pelatihan  vokasi,  seperti  keterampilan
               bahasa.

               "Hal ini sejalan dengan berbagai kampanye buruh migran, mereka meminta alokasi 2
               persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN) untuk pelatihan vokasi ini,"
               ucap  Calon  Legislatif  daerah  pemilihan  DKI  Jakarta  II  ini  Masalah  lainnya  yakni
               persoalan  penempatan.  Dia  meminta,  penempatan  dan  pendaftaran  calon  buruh
               migran merujuk pada kealihan yang dimiliki.

               Selain itu, masalah penempatan yang terawasi dan penempatan yang terlindungi.

               Peraturan Pelaksana UU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ini, kata Patra, harus
               memberikan perlindungan hukum dan bisa dijadikan daya tawar pemerintah kepada
               negara penerima buruh migran.

               "Berbagai masalah tersebut sebaiknya diatur secara rinci dalam peraturan pelaksana
               UU 18/2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Ini tuntutan para buruh
               migran.Saya  mendukung  100  persen  perjuangan  teman-teman  buruh  migran
               tersebut," tegas Patra.







                                                       Page 40 of 62.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46