Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 APRIL 2019
P. 42

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR-RI, Hang Ali Saputra Syah Pahan meminta
               pemerintah untuk menyelesaikan PP UU Nomor 18 Tahun 2017 karena regulasi itu
               bisa menjadi tumpuan perlindungan hukum kepada buruh migran Indonesia di luar
               negeri.

               "Kita sudah meminta kepada pemerintah untuk menyelesaikan aturan turunan ini baik
               Peraturan  Pemerintah,  Peraturan  Presiden  (Perpres)  atau  pun  Peraturan  Menteri
               (Permen)," kata Hang Ali.

               Selama  ini  dewan  terus  mengevaluasi  rancangan  aturan  turunan  dari  UU  tentang
               Perlindungan Pekerja Migran Indonesia itu. Evaluasi ini, untuk memastikan negara
               penerima memberikan perlindungan kepada buruh migran Indonesia.

               "Makanya, banyak hal yang diatur dalam UU ini. Belum lagi, masalah perekrutannya
               tak lagi melibatkan para calon. Pada UU jelas mengatur BNP2TKI sebagai pelaksana
               dan operator dan Kemenaker sebagai regulator. Tak lagi tumpang tindih seperti dulu,"
               tambahnya.

               Sehingga, Dkeran pengiriman buruh migran ke sejumlah negara yang dimoratorium
               bisa dibuka kembali, seperti pengiriman TKI ke Arab Saudi.

               "Di  Arab  Saudi  tidak  ada  perlindungan  kepada  buruh  migran.  Kalau  mereka
               menghendaki  ada  pengiriman  buruh  migran  syarat  utamanya  memberikan
               pelindungan hukum kepada mereka," imbuhnya.

               Pewarta: Syaiful Hakim Editor: Tasrief Tarmizi COPYRIGHT (c)2019 .









































                                                       Page 41 of 62.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47