Page 185 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 185

pekerja tersebut dapat meningkatkan atau alih keterampilan agar dapat masuk kembali ke pasar
              kerja atau berwirausaha mandiri.

              "Ibu  Menaker  sudah  ada  arahan  kepada  saya,  Sekjen,  dan  Dirjen  Bina  Pelatihan  untuk
              mengundang  teman-teman  pekerja  mantan  Giant  untuk  mengikuti  pelatihan  di  Balai-balai
              Latihan  Kerja  Kemnaker,"  kata  Direktur  Jenderal  Pemutusan  Hubungan  Industri  dan  Jamsos
              Kemenaker Indah Anggoro Putri dalam siaran pers, Jumat (4/6/2021).

              Putri  mengatakan  Kemenaker  telah  memanggil  manajemen  PT  Hero  SupermarketTbk.  Dari
              pertemuan  tersebut,  manajemen  PT  Hero  Supermarket  akan  berupaya  menempatkan  eks
              pekerja Giant ke unit usaha lain dari perusahaan tersebut.

              "Namun nanti akan ada waktu tunggu dalam proses penempatan unit usaha lain tersebut. Oleh
              karenanya, kami akan membekali mereka keterampilan sembari menunggu waktu tersebut," kata
              Putri.

              Putri menjelaskan pelatihan vokasi di BLK diperuntukan bagi angkatan kerja untuk membekali
              keterampilan (skilling), meningkatkan keterampilan (up skill), ataupun alih keterampilan (reskill).
              Harapannya,  eks  pekerja  Giant  yang  mengikuti  pelatihan  memiliki  alternatif  untuk  mencari
              pekerjaan lain atau berwirausaha secara mandiri.

              Dia  menambahkan  Kemenaker  melalui  Ditjen  Binapenta  dan  PKK  juga  menyiapkan  langkah
              alternatif bagi pekerja yang ter-PHK, yaitu Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

              PT Hero Supermarket sendiri telah memutuskan menutup gerai Giant di seluruh Indonesia mulai
              Juli 2021. Kemenaker telah meminta manajemen untuk memastikan para pekerja mendapatkan
              hak-haknya sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan. Setidaknya terdapat 2.700
              pekerja yang menjadi korban PHK akibat keputusan bisnis ini.

              Sebelumnya, emiten ritel PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) berencana mengubah sejumlah
              gerai  Giant  menjadi  IKEA.  Salah  satu  penyebabnya  adalah  popularitas  format  hypermarket
              seperti Giant saat ini mengalami penurunan, baik di Indonesia maupun secara global.


              Sementara itu, IKEA yang menjalankan bisnis di sektor rumah tangga untuk kelas atas memiliki
              potensi pertumbuhan yang tinggi.

























                                                           184
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190