Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 181
Lanjut dia, manajemen Giant juga sudah melakukan sosialisasi kepada para pekerja dan
berkomunikasi dengan serikat pekerja terkait kebijakan penutupan gerai Giant, serta kompensasi
yang diberikan berdasarkan perjanjian kerja bersama (PKB).
"Selain itu, manajemen juga mengupayakan penempatan para pekerja yang di-PHK ke unit bisnis
lain," ujar Anwar.
Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri pun menerangkan bahwa Giant menutup
usaha semata-mata karena faktor bisnis. Selain persaingan bisnis yang ketat, usaha Giant juga
terdampak pandemi COVID-19. Oleh karena itu, setidaknya ada 2.700 karyawan Giant akan
mengalami PHK.
"Bahwa penutupan Giant Hypermarket merupakan keputusan bisnis sebagai akibat pandemi
COVID-19 dan persaingan usaha, serta melihat potensi pertumbuhan lebih tinggi ke arah brand
lain," ujarnya.
Putri pun mengapresiasi manajemen dan pekerja/buruh karena mampu berdialog mengenai
permasalahan tersebut secara bipartite dengan mengedepankan asas musyawarah mufakat.
" Concern kami adalah bagaimana para pekerjanya ini mendapatkan hak-haknya sesuai
peraturan perundang-undangan. Ini harus kita kawal," tutupnya.
180