Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 200
Anwar menjelaskan, manajemen juga sudah melakukan sosialisasi kepada para pekerja dan
berkomunikasi dengan serikat pekerja terkait kebijakan penutupan gerai Giant, serta kompensasi
yang diberikan berdasarkan perjanjian kerja bersama (PKB). "Selain itu, manajemen juga
mengupayakan penempatan para pekerja yang di-PHK ke unit bisnis lain," imbuhnya.
Alasan Penutupan Giant Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(PHI dan Jamsos ) Kemnaker, Indah Anggoro Putri menambahkan, keputusan Giant menutup
usaha semata-mata dikarenakan faktor bisnis. Selain persaingan bisnis yang ketat, usaha Giant
juga terdampak pandemi COVID-19.
Akibatnya, setidaknya ada 2.700 karyawan Giant akan mengalami PHK. "Bahwa penutupan Giant
Hypermarket merupakan keputusan bisnis sebagai akibat pandemi COVID-19 dan persaingan
usaha, serta melihat potensi pertumbuhan lebih tinggi ke arah brand lain," ucapnya.
Dia pun mengapresiasi pihak manajemen dan pekerja/buruh yang mampu mendialogkan
permasalahan ini secara bipartit dengan mengedepankan asas musyawarah mufakat. "Concern
kami adalah bagaimana para pekerjanya ini mendapatkan hak-haknya sesuai peraturan
perundang-undangan. Ini harus kita kawal," tukasnya.
[bim].
199