Page 204 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 204
"Pemerintah selalu mendorong musyawarah mufakat untuk mencari solusi terbaik dalam setiap
penyelesaian kasus ketenagakerjaan," kata Ditjen PHI JSK Indah Anggoro Putri, Jumat
(4/6/2021).
Dia menjelaskan, Kemnaker memiliki kepedulian dan sensitivitas terhadap masalah hubungan
industrial yang bergejolak akibat dinamika bisnis di masa pandemi Covid-19. Dia juga
menekankan agar setiap perusahaan dan pekerja mengedepankan penyelesaian secara bipartit
dalam masalah hubungan industrial, sehingga tercipta saling pengertian dan kesepahaman dan
melahirkan kesepakatan damai yang menguntungkan kedua pihak.
Karena itu, Putri berharap kasus Indomaret dengan serikat pekerja dijadikan pengalaman bagi
semua di masa yang sulit menghadapi pandemi Covid-19 dengan mengedepankan dialog yang
menghasilkan musyawarah mufakat. "Ini sebagai contoh bahwa di masa sulit apapun pekerja
dan pengusaha selalu menempuh dialog," kata dia.
Sementara itu Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi memberikan apresiasi kepada Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang telah mengimbau seluruh
anggotanya untuk menghentikan kampanye dan aksi boikot terhadap Indomaret.
"Kemenaker mengapresiasi KSPI yang akan menghentikan kampanye dan boikot Indomaret. Ini
langkah kemajuan atas sikap KSPI yang legowo, berbesar jiwa untuk menghentikan aksi boikot,
" kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi.
Anwar juga memberikan pujian kepada Indomaret yang telah mendorong pekerjanya berdialog
dalam hubungan industrial secara bipartit hingga tercipta saling pengertian dan kesepahaman
dan melahirkan kesepakatan.
"Ini contoh bagus, di saat sulit, kedua pihak masih mampu menyelesaikan dialog sosial dengan
harmonis, " kata Anwar Sanusi.
Said Iqbal mengatakan, konflik yang terjadi antara manajemen Indomaret dan mantan
karyawannya, Anwar Bessy, berakhir damai. Menurut Said Iqbal, manajemen Indomaret dan
Anwar Bessy yang diwakili FSPMI dan KSPI, telah mencapai saling pengertian yang melahirkan
kesepakatan damai.
"Kami berterima kasih kepada Dirjen PHI yang sudah mengambil langkah dari kasus ini sejak
awal," tutur Said Iqbal.
Editor : Harso Kurniawan (harso@investor.co.id).
203