Page 263 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 263
yang sudah-sudah pada kebocoran tahun 2018, ada beberapa tuntutan seperti tenaga kerja, dan
penyediaan air bersih, belum diwujudkan hingga kejadian kembali
Ringkasan
102 warga di Desa Kutamekar, Ciampel, Karawang keracunan gas yang diduga akibat kebocoran
pipa milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2. Anggota DPRD Karawang meminta perusahaan
segera bertanggungjawab. Anggota Komisi 3 DPRD Karawang, Taufik Ismail meminta agar pihak
perusahaan bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan. Ia mewanti-wanti agar kasus
serupa tak terulang.
102 WARGA KERACUNAN GAS PABRIK, DPRD KARAWANG: JANGAN TERULANG
LAGI!
102 warga di Desa Kutamekar, Ciampel, Karawang keracunan gas yang diduga akibat kebocoran
pipa milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2. Anggota DPRD Karawang meminta perusahaan
segera bertanggungjawab.
Anggota Komisi 3 DPRD Karawang, Taufik Ismail meminta agar pihak perusahaan
bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan. Ia mewanti-wanti agar kasus serupa tak
terulang.
"Masalah kebocoran gas PT Pindo Deli 2 ini kan pernah terjadi berulang, jadi saya tegaskan
untuk perusahaan harus bertanggungjawab, dengan memperbaiki kesalahannya, harus
dibuatkan sistem pencegahan yang lebih mumpuni, dan terhadap warga sekitar juga
penanganannya harus jelas, jangan sampai terulang lagi," kata Kang Pipik, panggilan akrabnya
saat dihubungi melalui selular, Jum'at (4/5/2021).
Ia meminta kasus ini diungkap secara gamblang. Apabila ada unsur kelalaian, harus ditindak
sesuai hukum yang berlaku.
"Apakah human error, atau memang kelalaian, ini harus diungkap oleh pihak kepolisian, dan
kalau memang ada unsur pidana, sesuai aturan harus ditindak," tuturnya yang juga menjabat
sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan Karawang.
Sementara itu, salah seorang perwakilan warga, Toto Suripto mengatakan dari hasil mediasi,
warga meminta pihak perusahaan merealisasikan tuntutannya.
"Jadi ada 5 tuntutan warga kepada perusahaan, pertama meminta PT Pindo Deli 2 mengganti
pipa, menjadi pipa permanen yang sistemnya otomatis, bila terjadi kebocoran, langsung mati
otomatis, kedua, terkait tenaga kerja, minta perusahaan memperkerjakan masyarakat sekitar,
ketiga, penyediaan air bersih bagi warga, keempat adanya pemberian CSR dalam perbaikan
infrastruktur warga, misal perbaikan jalan, pembangunan masjid, dan lain-lain, terakhir itu
meminta ada uang kompensasi senilai 3 juta bagi warga yang terdampak," kata Toto.
262