Page 291 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 291
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, E.R.A Kustomi mengapreasiasi pengelolaan limbah
B3 yang dilakukan PPLI. " Seluruh limbah medis yang dihasilkan sebagian di musnahkan dengan
incenerator yang dimiliki rumah sakit, namun sebagian lagi di serahkan ke PPLI untuk
dimusnahkan. Bahkan abu sisa pembakaran limbah medis yang dihasilkan dari incenerator kita
kirim juga ke PPLI," ungkap pria yang akrab disapa Tomi tersebut.
Hal senada juga disampaikan pihak rumah sakit Azra Bogor, Hilda. " PPLI memang merupakan
rekomendasi kementerian lingkungan hidup. Sudah lebih dari 5 tahun kita kirimkan limbah medis
ke sana. Saya melihat langsung bagaimana kinerjanya," ujar wanita berhijab ini.
Dari PT Chevron Pacific Indonesia, Manager Operasi dan Lingkungan Hidup, Jannus menilai PPLI
memiliki kredibilitas yang baik untuk mengelola limbah B3. " Komitmen compliance (kepatuhan
dan ketaatan) benar-benar dipegang kuat. Reporting sebagai salahsatu yang di syaratkan
Chevron juga dilakukan dengan baik," ungkap Jannus.
Diakui pihaknya sudah membandingkan dengan beberapa kompetitor PPLI dalam pengelolaan
limbah B3. "PPLI masih yang terbaik. Kami sudah sejak 2012 mempercayakan pengelolaan
limbah B3 nya kepada PPLI dan tidak beralih ke perusahaan limbah lainnya. Rata-rata 33
kontainer kita kirimkan limbah setiap bulannya," imbuhnya.
Unilever Indonesia juga menyampaikan kepuasannya atas kinerja PPLI dalam mengelola limbah
yang dikirimkan pihaknya. "Excellent. Tingkat compliancenya one hundred percent," ujar
manager HSE Unilever Oleochemical Indonesia, Oddy Sinaga.
Diakui Oddy saat ini PPLI masih yang terbaik di Indonesia. Pihaknya sudah mempercayakan
pengelolaan limbahnya sejak Unilever Oleochemical Indonesia berdiri. "Sejak awal 2015 kita
sudah sinergi," tandas Oddy.
Salah satu unit transportasi pengangkut limbah B3 PPLI. (Istimewa) Menanggapi apresiasi
tersebut, manager Humas PPLI, Arum Pusposari mengaku pihaknya masih terus meningkatkan
kemampuan mengelola limbah B3 di Indonesia. "Di usia 27 tahun ini kita masih terus
mengembangkan diri makin profesional mengelola limbah industri baik B3 maupun non B3. Kami
sedang menyiapkan teknologi Incinerator terbesar dan termodern di Indonesia. Saat ini masih
tahap konstruksi. Semoga awal semester depan sudah bisa dioperasikan," ungkapnya.
Sedangkan di bidang kiprah sosialnya, Manager Program Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
PPLI, Ahmad Farid mengakui sudah lima kali meraih CSR award dari pemerintah. "Apresiasi ini
tidak lantas membuat kami puas, kita terus meningkatkan kualitas perhatian kita kepada
masyarakat dimana perusahaan kami berada," tandas Farid.
Sedangkan Manager K3LM/SHEQ PT PPLI, Sonny Kartika Bagus Dwi Nugraha menambahkan
bahwa PPLI juga telah empat kali meraih penghargaan secara berturut-turut dari kementerian
Ketenagakerjaan soal keselamatan kerja. "Sudah 4 kali berturut-turut kita mendapat apresiasi
sebagai perusahaan dengan tingkat kecelakaan kerja nihil," ungkap Sonny bangga atas
kemampuan perusahaan menekan angka kecelakaan kerja tersebut.
Selain sembilan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Tenaga Kerja tersebut,
PPLI juga meraih 12 penghargaan lainnya diantaranya dari Conocophilips, Chevron, dan
Gubernur Jawa Timur sejak 2012 hingga 2020.
290