Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 36

DI SIDANG GNB, INDONESIA DESAK ILO DUKUNG PEMULIHAN DUNIA KERJA

              Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengikuti pertemuan
              Tingkat Menteri Tenaga Kerja (PTM) anggota Gerakan Non-Blok (GNB) secara virtual. Pertemuan
              tersebut membahas beberapa isu ketenagakerjaan dan kebijakan sosial serta bagaimana negara-
              negara menanggapi tantangan dunia kerja yang terdampak COVID-19.

              Di  pertemuan  yang  dipimpin  oleh  Menteri  Tenaga  Kerja  dan  Perlindungan  Sosial  Populasi
              Azerbaijan,  Sahil  Babayev  yang  digelar  Jumat  (4/6)  lalu,  Sekjen  Kemnaker  Anwar  Sanusi
              menegaskan agar GNB mendesak ILO untuk memperkuat dukungannya kepada negara-negara
              anggota dalam mewujudkan pemulihan dunia kerja yang terdampak COVID-19.

              "GNB  harus  mendesak  ILO  memperkuat  dukungan  kepada  anggota-anggotanya  dalam
              mewujudkan  pemulihan  dampak  COVID-19  terhadap  dunia  kerja,  khususnya  dalam  tiga  isu
              penting," jelas Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6/2021).

              Dalam  paparannya,  Anwar  menyebut  isu  pertama  yang  harus  menjadi  perhatian  ILO  yakni
              memastikan  akses vaksinasi  COVID-19  yang  tepat  waktu,  terjangkau,  dan  adil  untuk  semua
              negara.  Menurutnya,  anggota  GNB  harus  mendesak  ILO  untuk  memperkuat  keterlibatannya
              dengan WHO untuk mewujudkan tujuan ini.

              "ILO harus memprioritaskan vaksinasi COVID-19 bagi pekerja kesehatan dan pekerja garis depan
              lainnya,  serta  pekerja  kunci  dan  esensial,  termasuk  pelaut  di  semua  negara  yang  terkena
              dampak," tutur Anwar.

              Adapun  untuk  isu  yang  kedua  adalah  memajukan  ekonomi  digital  untuk  menciptakan
              kesempatan  kerja  sebagai  sarana  mengatasi  ketimpangan  antara  negara  berkembang  dan
              negara maju.

              "Karena  itu,  kami  mendukung  upaya  GNB  untuk  mengatasi  kesenjangan  digital  di  antara
              masyarakat di dalam negeri dan antar negara, serta untuk memobilisasi peningkatan kerja sama
              pembangunan.  Hal  ini  termasuk  dukungan  teknologi  dan  teknis  untuk  negara-negara
              berkembang," ujar Anwar Sanusi.

              Isu  ketiga,  yakni  mengembangkan,  menerapkan,  dan  mengadaptasi  rencana  respons  dan
              pemulihan  nasional  yang  berpusat  pada  manusia  atas  permintaan  negara  anggota.  Fokus
              dukungan  khusus  harus  diberikan  kepada  negara-negara  dengan  kapasitas  terbatas  untuk
              melaksanakan rencana tersebut.

              "Dukungan sebagaimana dimaksud, para pekerja di wilayah Arab yang diduduki termasuk di
              antara mereka yang paling rentan oleh dampak pandemi," ujar Anwar.

              Dalam  pertemuan  ini  juga  dibahas  seputar  konflik  antara  Palestina  dan  Israel  yang  disebut
              sebagai  pelanggaran  berat  dan  berulang  terhadap  hukum  internasional  yang  dilakukan  oleh
              Israel melalui pendudukan dan agresi berkelanjutan di wilayah Palestina. Menurut Anwar, konflik
              tersebut  secara  nyata  sangat  berdampak  pada  kondisi  sosial-ekonomi,  tenaga  kerja,  dan
              pekerjaan di Palestina.

              Anwar  Sanusi  menambahkan  sebagai  anggota  GNB,  baik  Pemerintah  maupun  masyarakat
              Indonesia  telah  berkontribusi  memberikan  bantuan  kepada  rakyat  Palestina,  baik  di  tingkat
              multilateral  maupun  bilateral.  Pada  tingkat  multilateral,  kontribusi  yang  dilakukan  adalah
              memperluas  dukungan  ILO  untuk  pekerjaan  yang  berkelanjutan  di  wilayah  pendudukan
              Palestina.




                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41