Page 123 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 123

Kemnaker sendiri terus menggencarkan imbauan kepada seluruh pelaku usaha agar memberi
              akses kesempatan kerja seluas mungkin bagi para penyandang disabilitas. Langkah ini penting
              demi mewujudkan pembangunan ketenagakerjaan yang inklusif di Indonesia.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja
              (Binapenta dan PKK) Kemnaker Suhartono menyatakan, isu disabilitas senantiasa hadir sejalan
              dengan isu kesetaraan, inklusi, dan non-diskriminasi yang memiliki keterkaitan dalam semua sisi,
              termasuk bidang ketenagakerjaan.

              "Secara asasi, kita memerlukan hubungan ketenagakerjaan yang menghormati keberagaman,
              kemampuan, dan potensi setiap individu di lingkungan kerja yang mampu mewadahi berbagai
              perbedaan latar belakang termasuk kondisi disabilitas," Kata Suhartono.

              Isu  disabilitas  sendiri,  lanjut  Suhartono,  merupakan  isu  lintas  sektor.  Penanganannya
              memerlukan  keterlibatan  dan  kerja  kolaboratif  seluruh  pemangku  kebijakan.  Maka  dalam
              percepatan  Penyelenggaraan  Unit  Layanan  Disabilitas  bidang  Ketenagakerjaan  Tahun  2021,
              Kementerian  Ketenagakerjaan  bekerja  bersama  dengan  Kementerian  Koordinator  Bidang
              Pembangunan  Manusia  dan  Kebudayaan,  Kementerian  Dalam  Negeri,  serta  Kementerian
              Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

              Pemenuhan hak atas pekerjaan bagi penyandang disabilitas sudah diamanatkan Undang-Undang
              Nomor 8 Tahun 2016, Pasal 53 Ayat (1) dan Ayat (2). Ragulasi itu mewajibkan Pemerintah,
              Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD mempekerjakan paling sedikit 2% Penyandang Disabilitas
              dan mewajibkan perusahaan swasta mempekerjakan paling sedikit 1% Penyandang Disabilitas
              dari jumlah pegawai atau pekerja.













































                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128