Page 175 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 175

"Tujuan diselenggarakannya penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja ini adalah
              untuk mendalami dan meningkatkan pemahaman tentang analisis jabatan, analisis beban kerja
              dan  pedoman  perhitungan  jumlah  kebutuhan  PNS,  serta  pedoman  evaluasi  jabatan,"  Sekjen
              Kemnaker Anwar Sanusi menurut pernyataan resmi yang diterima di Jakarta pada Sabtu.

              Anwar menjelaskan dalam pengarahan tersebut bahwa Anjab adalah proses untuk mengetahui
              jumlah kebutuhan pegawai serta jenis jabatan dari PNS dan PPPK ke depannya.

              Acara yang digelar di lingkungan Kemnaker di Jakarta pada Jumat itu bertujuan agar peserta
              mampu  melakukan  tugas  sebagai  analis  jabatan  guna  menyusun  uraian  jabatan  maupun
              melakukan  analisis  beban  kerja  untuk  menghitung  jumlah  kebutuhan  PNS  secara  riil  dan
              proporsional.

              Dalam  implementasi  pelaksanaan,  penyusunan  Anjab  dan  ABK  dibuat  berbasis  aplikasi  yang
              memudahkan  ASN  dalam  memasukkan  data  sehingga  keuntungan  yang  diperoleh  yaitu
              memudahkan melihat kebutuhan pegawai, proses integritas dan peta jabatan lebih praktis.
              "Nantinya hasil dari Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, ini berupa uraian jabatan sangat
              memegang  peranan  penting  dan  mendasar  serta  merupakan  titik  awal  dalam  perencanaan
              berupa jumlah, kualitas dalam rekrutmen dan penempatan, serta penentuan besaran organisasi,
              dan  dalam  pengembangan  SDM  Aparatur  berupa  kinerja,  peningkatan  kompetensi  serta
              penghasilannya," jelas Anwar.

              Dalam kesempatan itu dia menyampaikan apresiasi kepada unit kerja yang telah menetapkan
              hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan Kemnaker.

              Dia juga mengharapkan peserta dapat memahami secara baik serta mampu melakukan analisa
              dan evaluasi kembali jabatan yang telah disusun di lingkungan unit kerja masing-masing.










































                                                           174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180