Page 284 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 284

Makassar  sebagai  Balai  Besar  Pengembangan  Latihan  Kerja  Makassar,  yang  menjadi  pusat
              keunggulan dalam mencetak SDM unggul untuk wilayah Indonesia Timur.
              Didampingi  Kepala  BLK  Makassar,  Fitroh  Hanrahmawan,  Anwar  Sanusi  dalam  arahannya
              menyampaikan 3 pesan terkait reformasi birokrasi kepada pegawai di lingkungan BLK Makassar.

              Pertama, agar birokrasi yang bersih, bebas KKN. Kedua, birokrasi yang berdaya, yakni memiliki
              kemampuan untuk meningkatkan kapasitas SDM yang kompeten.

              "Terkait peningkatan kapasitas  ini,  salah  satunya  melalui  peningkatan kemampuan  kapasitas
              bagi tenaga instruktur, di mana Ibu Menteri Ida Fauziyah yang merupakan salah satu dewan
              penyantun LPDP, sangat fokus dalam pengembangan kapasitas instruktur yang ada di BLK di
              seluruh Indonesia," ungkap Anwar.

              Kemudian ketiga, peningkatan Pelayanan publik yakni pelayanan yang prima sesuai kebutuhan
              dan harapan masyarakat.

              Anwar  menjelaskan,  dalam  status  perkembangan  peningkatan  status  BLK  Makassar  menjadi
              Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, hingga saat ini pihaknya terus mendiskusikan bersama
              dengan Kemenpan-RB. Menurutnya, sudah selayaknya BLK Makassar ini bertransformasi melihat
              kebutuhan peningkatan SDM kompeten untuk wilayah Indonesia Timur sangat di perlukan.

              "Terakhir, saya berpesan kepada Bapak/Ibu pegawai di lingkungan BLK Makassar, agar terus
              menjaga  rasa  kebersamaan,  etos  kerja,  profesionalisme,  dan  integritas  yang  tinggi  dalam
              bekerja,  serta  terus  menggali  potensi  SDM  pegawai  yang  ada  salah  satunya  melalui  saling
              berbagi pengetahuan satu sama lain," ujar Anwar.











































                                                           283
   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289