Page 387 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 387

mempertimbangkan pembukaan kembali penempatan PMI. Permohonan ini mempertimbangkan
              penurunan jumlah positive rate Covid-19 di Indonesia.
              Namun demikian, pada bulan yang sama, angka positive rate naik tajam. Sehingga Pemerintah
              Korea memberlakukan kembali kebijakan selektif terhadap kedatangan WNA ke Korea.

              “Pada awal bulan September, kami telah menerima surat dari MoEL atas kuota penempatan
              sebanyak  2.139  orang  pada  tahun  2021.  Sekali  lagi  terima  kasih  kepada  Korea  yang  telah
              memberikan kesempatan penempatan ini. Ini menunjukkan ada demand dari Pemerintah Korea
              dan Indonesia pun memiliki supply PMI untuk dapat ditempatkan di Korea,” jelasnya.

              Ida mengungkapkan, Korea menjadi salah satu negara tujuan penempatan favorit para PMI.
              Data penempatan PMI menunjukkan, jumlah peminat setiap tahun lebih dari 10.000 orang PMI.
              Pada tahun 2019, terdapat 9.946 PMI yang lulus. Setahun berikutnya turun menjadi 2.422 orang
              PMI dan kembali menurun menjadi 2.290 pada tahun 2021.

              Dalam penanganan pandemi COVID-19, Pemerintah Indonesia juga telah melakukan tindakan
              preventif  berupa  prosedur  penempatan  PMI  di  era  adaptasi  kebiasaan  baru,  di  antaranya
              melakukan  PCR  test  sebelum  keberangkatan,  serta  melakukan  vaksinasi  Covid-19.  “Jenis
              vaksinasi yang digunakan antara lain, sinovac, Astrazaneca, Sinopharm, Moderna dan Pfizer,”
              katanya.
              Ida  menegaskan,  perkembangan  kasus  Covid-19  di  Indonesia  sudah  sangat  rendah  dan
              Indonesia menjadi negara terbaik nomor dua di Asia Tenggara dalam hal penanganan Covid-19.
              Sehingga, sudah seharusnya Pemerintah Korea dapat mengizinkan PMI kembali bekerja di Korea.

              “Pemerintah Indonesia akan terus berupaya keras untuk terus menurunkan jumlah positive rate
              Covid-19 di Indonesia,” pungkasnya.











































                                                           386
   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391   392