Page 389 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 389
Dirjen PHI dan Jamsos mengatakan sesuai arahan Menaker Ida Fauziyah pencairan BSU 2021,
yang sejauh ini sudah memasuki tahap kelima penyaluran, dilakukan hanya melalui rekening
pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Indah menjelaskan total data calon penerima BSU yang dikirimkan BPJS Ketenagakerjaan adalah
sebanyak 7.748.630 calon penerima. Setelah melalui proses pemadanan data, BSU telah
disalurkan 4.911.200 orang pekerja yang memenuhi syarat.
Total dana yang disalurkan sampai dengan 24 September 2021 adalah sebesar Rp4,9 triliun.
Dalam penyaluran BSU melalui rekening Himbara selama ini juga ditemukan berbagai
permasalahan seperti komunikasi antar bank di kantor pusat dan cabang yang tidak sinkron telah
mengakibatkan proses aktivasi tidak bisa dilakukan secara cepat.
"Kedua, terbatasnya sumber daya bank dalam pelayanan aktivasi rekening baru secara kolektif,"
katanya.
Selain itu terdapat juga isu gagal salur untuk rekening yang telah ada meski telah dilakukan
verifikasi dan validasi oleh bank sebelum ditetapkan sebagai penerima BSU oleh KPA dan
kurangnya diseminasi bank kepada pekerja penerima BSU mengenai mekanisme penyaluran
BSU.
Terdapat pula perusahaan yang menolak menerima dana BSU untuk pekerjanya karena
kurangnya sosialisasi kriteria penerima BSU.
"Keenam, lemahnya koordinasi dan sosialisasi antara BPJS TK Pusat dengan kantor cabang dan
BPJS TK dengan Bank Himbara dalam pelaksanaan penyaluran BSU," ujar Indah.
Dia menambahkan bahwa seluruh permasalahan yang dievaluasi berasal dari pengaduan
masyarakat ke PHI melalui media sosial maupun pesan jaringan pribadi.
Tim PHI, tegasnya, berpandangan pengaduan masyarakat ini harus memperoleh perhatian serius
untuk ditindaklanjuti.***
388