Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 102

Sebelumnya,  kenaikan  upah  minimum  2021  juga  diusulkan  oleh  Pemprov  DKI  Jakarta  dan
              Pemerintah Kota Bekasi.
              Situasi ini berkebalikan dengan arahan pemerintah pusat melalui Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah yang menerbitkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada Gubernur se-Indonesia,
              untuk tak menaikkan upah minimum 2021.



              PEMKOT DEPOK USUL UMK 2021 NAIK 3,2 PERSEN, JADI RP 4,3 JUTA
              DEPOK,  -  Pemerintah  Kota  Depok  mengusulkan  rekomendasi  kenaikan  upah  minimum  kota
              (UMK) tahun 2021 menjadi Rp 4.339.514.

              Sebagai informasi, tahun ini UMK Depok sebesar Rp 4.202.105.

              Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi menyampaikan, kenaikan itu telah dibahas
              bersama dalam rapat Dewan Pengupahan tingkat kota yang dihadiri unsur pengusaha maupun
              pekerja serta pemerintah.

              "Lalu ada tanggapan dari teman-teman Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), kemudian ada
              tanggapan dari buruh. Muncul penyesuaian, buruh inginnya sekian, Apindo inginnya sekian, jadi
              naik sekitar 3,2 persen," jelas Dedi kepada Kompas.com, Rabu (18/11/2020).
              Dalam pertimbangannya, Dewan Pengupahan mengusulkan kenaikan UMK 2022 berdasarkan
              Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015, Pasal 43-44.

              Beberapa  dasar  perhitungan  kenaikan  oleh  Dewam  Pengupahan,  yakni  laju  pertumbuhan
              ekonomi/produk domestik bruto (PDB) tahun 2020, yang jika dirata-rata naik 1,85 persen.

              Ditambah lagi ada inflasi nasional hingga September 2020 sebesar 1,42 persen.
              "Jika  diakumulasilan,  inflasi  dan  pertumbuhan  ekonomi  sebesar  3,27  persen.  Dari  formula
              tersebut, maka upah minimum 2021 Kota Depok sebesar Rp. 4.339.514," kata Dedi.

              Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat itu berujar, usulan rekomendasi
              UMK 2021 Kota Depok itu sudah dilayangkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

              Ditanya mengenai mekanisme asimetris seperti yang ditempuh Pemprov DKI Jakarta, di mana
              perusahaan yang dianggap terdampak pandemi Covid-19 dikecualikan dari kenaikan upah, Dedi
              mengaku belum dapat memastikan.

              "Nanti kita ada rapat dengan provinsi, nanti setelah itu kita coba saja jika ada hal-hal yang ingin
              kita bahas kembali," kata dia.
              "Sementara kebijakan kita yang berdasarkan hasil rapat di kita ya seperti itu, mudah-mudahan
              tidak berubah," lanjut Dedi.

              Sebelumnya,  kenaikan  upah  minimum  2021  juga  diusulkan  oleh  Pemprov  DKI  Jakarta  dan
              Pemerintah Kota Bekasi.

              Situasi ini berkebalikan dengan arahan pemerintah pusat melalui Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah yang menerbitkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada Gubernur se-Indonesia,
              untuk tak menaikkan upah minimum 2021.

              "Mempertimbangkan  kondisi  perekonomian  Indonesia  pada  masa  pandemi  Covid-19  dan
              perlunya pemulihan ekonomi nasional, diminta kepada gubernur untuk melakukan penyesuaian

                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107