Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 100

Kesepakatan  diambil  melalui  voting  anggota  dewan  pengupahan  di  kantor  Dinas
              Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani pada Selasa malam pukul
              22.00 WIB. Di forum itu terdiri dari perwakilan pengusaha, pemerintah dan serikat pekerja.

              Menurut dia, angka 4,21 persen merupakan penawaran dari unsur pemerintah. Acuannya adalah
              peraturan  pemerintah  nomor  78  tahun  2015  tentang  pengupahan.  Skema  adalah  dasarnya
              adalah inflasi dan produk domestik bruto.

              "Sekarang sedang persiapan untuk melaporkan hasil kesepakatan ke Gubernur Jawa Barat," kata
              Ika.

              Kenaikan  ini  bertolak  belakang  dari  surat  edaran  Gubernur  Jawa  Barat  dan  Kementerian
              Ketenagakerjaan, dimana dalam surat itu upah tahun depan tidak ada kenaikan.

              "Kami acuannya PP 78 tahun 2015, melihat inflasi dan PDB," kata Ika.
              Sekretaris  DPC  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia,  Bekasi,  Fajar  Winarno  tidak
              mempermasalahkan nilai kenaikan lebih rendah dari usulan serikat pekerja yaitu 5,02 persen.

              "Alhamdulillah, mudah-mudahan segera diterbitkan SK oleh Gubernur Jawa Barat," ucap Fajar.

              Dia memaklumi kondisi sekarang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana pandemi
              Covid 19 berdampak pada seluruh sektor, termasuk perusahaan. Karena itu, usulan kenaikan
              juga dianggap realistis melihat kondisi sekarang.

              [cob].













































                                                           99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105