Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 103

Berita terkait Sosialisasi Di Jatim, Komisi VI Cerahkan UU Ciptaker Dari Hoax Tegaskan Sikap,
              Forum BEM Surabaya Bukan Bagian Gerakan Tolak Omnibus Law Nurul Arifin: Tidak Ada Satu
              Pemerintah Pun Yang Ingin Jebloskan Rakyatnya Ke Jurang Kemiskinan

              Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Noer Fajrieansyah menekankan,
              pentingnya pemuda menyiapkan diri lantaran mempunyai peranan penting dalam membangun
              Indonesia dengan melakukan inovasi dan terobosan.

              "Sekarang kita tidak boleh hanya berinvestasi pada barang, tapi berinvestasi pada manusia," ujar
              Fajri kepada wartawan, Minggu (15/11).

              "Dengan  Undang  Undang  Cipta  Kerja,  Indonesia  sedang  mempersiapkan  strategi  untuk
              menyongsong bonus demografi yaitu berinvestasi pada sumber daya manusia itu," imbuhnya.

              Fajri mengatakan, pemerintah melalui UU Cipta Kerja telah memberikan berbagai kemudahan
              bagi anak muda untuk memulai usahanya khususnya di sektor UMKM.

              Sosialisasi Di Jatim, Komisi VI Cerahkan UU Ciptaker Dari Hoax Lanjut Direktur Kelembagaan PT
              Permodalan Nasional Madani ini, upaya pemerintah memberi kemudahan berusaha bagi anak
              muda  bisa  menjadi  solusi  di  tengah  tren  bonus  demografi.  Di  mana  di  tengah  kondisi  ini
              Indonesia membutuhkan lapangan kerja yang bisa menampung jumlah angkatan kerja produktif.

              "Penciptaan  Undang  Undang  Cipta  Kerja  menjadi  penting  di  tengah  tren  bonus  demografi
              Indonesia sehingga pemuda menjadi lebih produktif dan pada masa mendatang dapat dengan
              mudah memperoleh pekerjaan yang layak," demikian Fajri.

              EDITOR: AHMAD KIFLAN WAKIK Tag: OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA UMKM DEMOGRAFI.













































                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108