Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 149
Judul Ada UU Ciptaker, Pasar Tenaga Kerja Lebih Fleksibel
Nama Media okezone.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/15/320/2309814/ada-uu-
ciptaker-pasar-tenaga-kerja-lebih-fleksibel
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-15 09:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Adinda Tenriangke Muchtar (Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for
Public Policy Research) UU ini mencoba menciptakan pasar tenaga kerja yang fleksibel di
Indonesia. Regulasi yang kaku, gemuk, dan rentan korupsi jelas akan menghambat kesempatan
orang untuk bekerja
negative - Adinda Tenriangke Muchtar (Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for
Public Policy Research) Tentu saja, dalam hal yang tidak termaktub dalam UU ini, bukan berarti
mengabaikan hak-hak pekerja dan tanggung jawab pemberi kerja
Ringkasan
Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) Adinda
Tenriangke Muchtar menilai Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
menciptakan pasar tenaga kerja yang fleksibel di Indonesia.
Menurut dia, kesempatan kerja akan terbuka lebih luas jika kebebasan berusaha juga
dipermudah, hal ini yang dicoba didorong oleh UU Cipta Kerja. Tidak hanya itu, UU ini juga tetap
mempertimbangkan hak pekerja termasuk merujuk ke UU Ketenagakerjaan yang ada.
ADA UU CIPTAKER, PASAR TENAGA KERJA LEBIH FLEKSIBEL
JAKARTA - Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII)
Adinda Tenriangke Muchtar menilai Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja menciptakan pasar tenaga kerja yang fleksibel di Indonesia.
"UU ini mencoba menciptakan pasar tenaga kerja yang fleksibel di Indonesia. Regulasi yang
kaku, gemuk, dan rentan korupsi jelas akan menghambat kesempatan orang untuk bekerja,"
ujar Adinda dilansir dari Antara, Minggu (15/11/2020).
148