Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 188
BLT SUBSIDI GAJI TERMIN 2 BELUM MASUK REKENING? SIMAK PENJELASAN
MENAKER
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah membantah kabar bahwa terjadi penundaan
penyaluran BLT subsidi gaji gelombang II, sebab bantuan itu telah disalurkan kepada 4.893.816
pekerja.
"Sebelumnya kami mendapat informasi bahwa penyaluran (bantuan BPJS) termin kedua ditunda.
Hal itu tidak benar. Buktinya, termin kedua tahap I sudah disalurkan sejak hari Senin
(9/11/2020)," kata Ida dilansir dari Antara, Sabtu (14/11/2020).
Menurut data terbaru, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan bantuan subsidi upah
(BSU) termin II masing-masing sebesar Rp 1,2 juta kepada 4.893.816 orang, dengan pencairan
tahap I pada Senin (9/11/2020) dilakukan untuk 2.180.382 orang dan tahap II pada Kamis
(12/11/2020) untuk 2.713.434 orang.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk pencairan BLT termin II BSU mencapai Rp 5,8 triliun.
Dalam pernyataannya, Ida menjelaskan bahwa setelah BLT subsidi gaji termin pertama selesai
disalurkan, Kemnaker melakukan evaluasi bersama BPJS Ketenagakerjaan, Himpunan Bank Milik
Negara (Himbara), Ditjen Pajak, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK).
Kemnaker juga telah selesai melakukan pemadanan data dengan Ditjen Pajak, sehingga subsidi
gaji atau BLT BPJS bisa langsung dicairkan.
BSU adalah subsidi yang diberikan bagi pekerja formal berpendapatan kurang dari Rp 5 juta per
bulan. Bantuan pemerintah berupa subsidi sebesar Rp 600.000 per bulan disalurkan selama
empat bulan atau total Rp 2,4 juta.
Subsidi gaji itu disalurkan secara bertahap, yakni termin I kepada masing-masing penerima
sebesar Rp 1,2 juta pada September-Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta pada
November-Desember 2020.
Namun yang perlu diketahui, pencairan BLT subsidi gaji gelombang II tak dilakukan serentak.
Karena proses pencairannya harus melewati verifikasi dan validasi di BP Jamsostek dan
Kemnaker.
Selain itu, proses transfer ke rekening juga dilakukan melalui bank Himbara atau bank BUMN
sebelum kemudian ditransfer ke masing-masing rekening penerima, termasuk pemilik rekening
bank swasta. Pada pencairan subsidi gaji gelombang pertama, pencairannya dilakukan bertahap
dalam beberapa minggu kepada jutaan pekerja.
"Selanjutnya akan ditransfer ke bank penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening
penerima baik rekening Himbara maupun non-Himbara sama dengan mekanisme termin
pertama," kata Ida beberapa waktu sebelumnya.
Ia memastikan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan akan terus berupaya mempercepat proses
pencairan BLT subsidi gaji gelombang 2 bagi pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta itu.
Ia mengupayakan agar dalam satu pekan bisa diproses dua tahap langsung.
Proses penyaluran bantuan BPJS Ketenagakerjaan termin II sendiri berbeda dengan sebelumnya
karena atas rekomendasi dari KPK terhadap penyaluran BSU, perlu dilakukan pemadanan data
dengan data wajib pajak. Proses itu juga merupakan bagian dari evaluasi penyaluran BSU agar
tepat sasaran.
187