Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 194

BANK MANDIRI SALURKAN RP 1,62 T SUBSIDI GAJI TAHAP 2 KE 1,35 JUTA
              REKENING PEKERJA
              Bank Mandiri turut serta menyalurkan Bantuan Subsidi Gaji/Upah kepada pekerja dengan upah
              dibawah Rp 5 juta per bulan.

              Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menuturkan, hal ini merupakan komitmen
              perseroan dalam mendukung program pemerintah. Yakni untuk melindungi pekerja dan menjaga
              daya beli masyarakat di tengah pandemi covid-19.

              “Dalam  penyalurannya,  kami  mengacu  pada  ketentuan  yang  tercantum  pada  Permenaker
              14/2020. Yaitu sebesar Rp 1,2 juta per pekerja tiap gelombang. Dan penyalurannya berdasarkan
              basis data penerima dari Kemenaker,” kata Rudi dalam keterangannya, Sabtu (14/11/2020).

              Sesuai ketentuan tersebut, pada Agustus-Oktober 2020 lalu Bank Mandiri telah menyalurkan
              subsidi gaji gelombang pertama ke 5,09 juta rekening senilai Rp 6,12 triliun.

              Sedangkan penyaluran subsidi gaji gelombang kedua yang dimulai per tanggal 11 November
              2020 saat ini masih berlangsung dan telah disalurkan kepada 1,35 juta rekening pekerja senilai
              Rp 1,62 triliun.

              Hore, Subsidi Gaji Termin ke-2 Sudah Cair

              Kementerian  Ketenagakerjaan  kembali  menyalurkan  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi
              gaji/upah termin kedua. Kali ini, giliran tahap II yang kembali diproses pencairan termin kedua
              sebanyak 2.713.434 orang.

              Sebelumnya, pada Senin (9/11/2020) tahap 1 juga sudah dicairkan kepada para penerima BSU
              termin  pertama.  Dengan  disalurkannya  tahap  II  ini,  Kemnaker  telah  menyalurkan  subsidi
              gaji/upah kepada 4.893.816 pekerja untuk termin kedua.

              Adapun total anggaran yang telah dikeluarkan untuk tahap I dan II ini sebanyak Rp5,8 triliun
              "Alhamdulillah,  hari  ini  kami  kembali  menyalurkan  termin  kedua  subsidi  gaji/upah  bagi  para
              pekerja yang yang masuk dalam tahap 2 pada termin I lalu," kata Menteri Ketenagakerjaan,
              Jumat (13/11/2020).

              Ia  menjelaskan  pihaknya  mengupayakan  mempercepat  penyaluran  subsidi  gaji/upah  termin
              kedua. Ia juga memastikan tidak ada penundaan penyaluran termin kedua.

              "Sebelumnya Kami mendapat informasi bahwa penyaluran termin kedua ditunda. Hal itu tidak
              benar. Buktinya, termin kedua tahap I sudah disalurkan sejak Hari Senin (9/11), dan hari ini
              dilanjutkan untuk tahap II," jelasnya.

              Menurutnya setelah subsidi gaji/upah termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker melakukan
              evaluasi bersama BPJS Ketenagakerjaan, Bank Himbara, Ditjen Pajak (DJP), BPK, dan KPK.

              Kemnaker juga telah selesai melakukan pemadanan data dengan DJP, sehingga subsidi gaji/upah
              bisa langsung dicairkan.

              "Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah adalah salah satu program percepatan Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN)," kata Ida.

              Subsidi gaji ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat yaitu WNI; pekerja penerima
              upah; tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020; upah di bawah Rp5
              juta; dan memiliki rekening aktif.


                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199