Page 281 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 281
Judul Kemenaker: BLT Subsidi Gaji Tahap II Sudah Cair Mulai Pekan Ini
Nama Media tirto.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://tirto.id/kemenaker-blt-subsidi-gaji-tahap-ii-sudah-cair-mulai-
pekan-ini-f6Ya
Jurnalis Selfie Miftahul Jannah
Tanggal 2020-11-13 11:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Alhamdulillah, hari ini kami kembali menyalurkan termin kedua
subsidi gaji bagi para pekerja yang masuk dalam tahap 2 pada termin I lalu
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Sebelumnya Kami mendapat informasi bahwa penyaluran
termin kedua ditunda. Hal itu tidak benar. Buktinya, termin kedua tahap I sudah disalurkan sejak
hari Senin (9/11/2020), dan hari ini dilanjutkan untuk tahap II
Ringkasan
Menaker Ida Fauziyah, mengklaim telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua ke 2.713.434
pekerja mulai pekan ini.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mengklaim pihaknya kembali menyalurkan bantuan
pemerintah berupa subsidi gaji termin kedua. Kali ini, giliran tahap II yang kembali diproses
pencairan termin kedua sebanyak 2.713.434 orang. Sebelumnya, pada Senin (9/11/2020) tahap
I juga sudah dicairkan kepada para penerima BSU termin pertama.
KEMENAKER: BLT SUBSIDI GAJI TAHAP II SUDAH CAIR MULAI PEKAN INI
Menaker Ida Fauziyah, mengklaim telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua ke 2.713.434
pekerja mulai pekan ini.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mengklaim pihaknya kembali menyalurkan bantuan
pemerintah berupa subsidi gaji termin kedua. Kali ini, giliran tahap II yang kembali diproses
pencairan termin kedua sebanyak 2.713.434 orang. Sebelumnya, pada Senin (9/11/2020) tahap
I juga sudah dicairkan kepada para penerima BSU termin pertama.
Dengan disalurkannya tahap II ini, Kemenaker telah menyalurkan subsidi gaji/upah kepada
4.893.816 pekerja untuk termin kedua. Total anggaran yang telah dikeluarkan untuk tahap I dan
II ini sebanyak Rp5,8 triliun.
280