Page 285 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 285

Judul               Masih bingung? Ini perbedaan antara UMP dengan UMK
                Nama Media          kontan.co.id
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://industri.kontan.co.id/news/masih-bingung-ini-perbedaan-
                                    antara-ump-dengan-umk
                Jurnalis            Virdita Rizki Ratriani
                Tanggal             2020-11-13 10:35:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dalam rangka memberikan perlindungan dan kelangsungan
              bekerja bagi pekerja/buruh serta menjaga kelangsungan usaha, perlu dilakukan penyesuaian
              terhadap penetapan upah minimum pada situasi pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19



              Ringkasan

              UMP 2021 tidak naik. Hal itu dipastikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah
              yang menyatakan tak ada kenaikan upah minimum di tahun depan, baik upah minimum provinsi
              (UMP) maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK).

              Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan
              Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).Alasan
              pemerintah tidak menaikkan UMP 2021 karena kondisi ekonomi Indonesia saat ini dalam masa
              pemulihan. Menurut pemerintah, kenaikan upah tahun 2021 justru akan memberatkan dunia
              usaha.



              MASIH BINGUNG? INI PERBEDAAN ANTARA UMP DENGAN UMK

              UMP 2021 tidak naik. Hal itu dipastikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah
              yang menyatakan tak ada kenaikan upah minimum di tahun depan, baik upah minimum provinsi
              (UMP) maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK).

              Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan
              Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).Alasan
              pemerintah tidak menaikkan UMP 2021 karena kondisi ekonomi Indonesia saat ini dalam masa
              pemulihan. Menurut pemerintah, kenaikan upah tahun 2021 justru akan memberatkan dunia
              usaha.




                                                           284
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290