Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 3
Judul Kepala BP2MI Bersimpuh 'Nangis' Didepan Sugiyem
Nama Media Pos Kota
Newstrend Kasus PMI Sugiyem
Halaman/URL Pg5
Jurnalis BI
Tanggal 2020-11-16 05:44:00
Ukuran 174x84mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 15.660.000
News Value Rp 78.300.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Atas
nama pemerintah, saya minta maaf atas kejadian yang Ibu alami. Saya meminta -izin kepada
Ibu untuk merujuk Ibu ke rumah sakit hingga Ibu sembuh
negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Ini
sudah menyangkut harga diri negara. Saya tidak rela jika ada Undakan tidak menyenangkan,
apalagi penganiyaan dan kekerasan fisik yang menimpa pekerja
Ringkasan
Air mata Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani jatuh
berderai, saat mendatangi kediaman Sugiyem di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Sugiyem merupakan TKW atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami kekerasan fisik
dari majikannya di Singapura.
Sambil bersimpuh menangis di hadapan Sugiyem, Benny berjanji akan memfasilitasi perawatan
Sugiyem hingga sembuh. Seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah.
KEPALA BP2MI BERSIMPUH 'NANGIS' DIDEPAN SUGIYEM
Air mata Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani jatuh
berderai, saat mendatangi kediaman Sugiyem di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Sugiyem merupakan TKW atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami kekerasan fisik
dari majikannya di Singapura.
Sambil bersimpuh menangis di hadapan Sugiyem, Benny berjanji akan memfasilitasi perawatan
Sugiyem hingga sembuh. Seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah.
"Atas nama pemerintah, saya minta maaf atas kejadian yang Ibu alami. Saya meminta -izin
kepada Ibu untuk merujuk Ibu ke rumah sakit hingga Ibu sembuh," ucap Benny kepada Sugiyem,
Sabtu (14/11) malam.
2