Page 330 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 330
Dengan tambahan penyaluran ini, Kemnaker telah menyalurkan BLT pekerja kepada 4,89 juta
pekerja pada termin kedua. Total dana yang telah disalurkan dalam menyalurkan BLT pekerja
hingga tahap II termin kedua ini sebesar Rp5,8 triliun.
Ida menyatakan pihaknya akan mempercepat penyaluran BLT termin kedua. Ia juga sekaligus
membantah pemerintah menunda penyaluran BLT pekerja.
"Sebelumnya kami mendapatkan informasi bahwa penyaluran termin kedua ditunda. Hal itu tidak
benar. Buktinya, termin kedua tahap I sudah disalurkan sejak Senin (9/11), dan hari ini
dilanjutkan tahap II," kata Ida.
Pemerintah juga melakukan evaluasi setelah penyaluran BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta
termin pertama selesai dikucurkan.
Evaluasi ini dilakukan antar lembaga, seperti Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, Bank BUMN,
Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK).
"Kemnaker juga telah selesai melakukan pemadanan data dnegan DJP, sehingga subsidi gaji
bisa langsung dicairkan," tutur Ida.
Diketahui, BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta adalah salah satu program perlindungan sosial
dalam penanganan pandemi covid-19.
BLT ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat, seperti warga negara Indonesia (WNI),
pekerja penerima upah, tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020,
upah di bawah Rp5 juta, dan memiliki rekening aktif.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp37,7 triliun dalam menyalurkan BLT kepada pekerja
bergaji di bawah Rp5 juta. Sejauh ini, BLT sudah disalurkan untuk 12,4 juta pekerja.
Masing-masing penerima akan mendapatkan dana sebesar Rp2,4 juta. Namun, penyalurannya
dilakukan dalam dua gelombang yang masing-masing diberikan sebesar Rp1,2 juta.
329