Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 189
"Pesan yang ingin kami sampaikan kepada Malaysia adalah," kata Hermono saat dihubungi,
Jumat (26/11).
"Kita tidak bisa menerima berulangnya penyiksaan kepada PMI (pekerja migran Indonesia) kita,"
sebut Hermono.
Dihubungi secara terpisah, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut lantaran penyiksaan
terhadap WNI terus berulang maka masalah seperti ini harus dianggap serius.
"Karena keselamatan WNI dan masalah pekerja migran terkait harga diri bangsa," ucap Benny.
Dari informasi yang dihimpun majikan yang menyiksa MH teridentifikasi sebagai pasutri Lim Tuan
Ann. Mereka sudah diamankan Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan akan segera disidang.
Sementara kondisi MH, yang dirawat di rumah sakit, masih memprihatinkan. Dia menderita luka
bakar akibat siraman air panas dan luka lainnya karena sayatan dan pukulan benda tumpul.
Sebelum MH, terakhir kali penyiksaan sadis terhadap WNI di Malaysia menimpa wanita asal NTT
Adelina pada 2018. Penyiksaan tersebut membuat nyawa Adelina melayang. Sayangnya, majikan
Adelina yang melakukan penyiksaan divonis bebas pada 2019.
188