Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 94

ALHAMDULILLAH, GURU NON PNS DAPAT BANTUAN RP 1,8 JUTA

              PEMERINTAH menyalurkan bantuan kepada guru non PNS di lingkungan Kementerian Pendidikan
              dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Bantuan ini
              untuk meringankan beban guru honorer di tengah pandemi Covid-19.

              Direktur  Guru  dan  Tenaga  Kependidikan  Madrasah  Direktorat  Jenderal  Pendidikan  Islam
              Kemenag, Muhammad Zain berharap, program Bantuan Subsidi Upah bagi Pendidik dan Tenaga
              Kependidikan (BSU PTK) Non PNS ini bermanfaat bagi para guru.

              "Sebanyak 84 persen guru-guru di lingkungan Kemenag adalah honorer. Kami hanya memiliki
              126.000 guru yang PNS. Selebihnya berstatus non PNS. Jadi BSU ini sangat bermanfaat bagi
              pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Kemenag," katanya, dalam keterangan yang
              diterima wartawan, kemarin.

              Menurut Zain, pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi guru-guru madrasah. Sebab, pada
              umumnya madrasah bernaung di bawah yayasan (swasta). "Mereka ada yang hanya digaji Rp
              300 ribu," ungkapnya.

              Nantinya, penerima manfaat ini akan didasarkan pada data sistem informasi pelayanan pendidik
              dan tenaga kependidikan di Kemenag (SIMPATIKA). Kemudian syarat yang harus dipenuhi yakni,
              harus memiliki nomor induk kependudukan untuk nanti difasilitasi pembukaan rekening bank
              bagi  yang  belum  memiliki,  sehingga  mempermudah  penyaluran  BSU.  "Syarat  lainnya,  tidak
              menerima BSU Tenaga Kerja dan bukan penerima kartu prakerja, serta berpenghasilan di bawah
              Rp 5 juta dengan status non PNS," katanya.

              Rincian  penerima  manfaat  BSU  ini  nanti  antara  lain  guru  non  PNS  Raudhatul  Athfal
              (RA)/madrasah, guru non PNS Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum, guru non PNS
              Katholik, guru non PNS Buddha. dan guru non PNS Konghucu.

              Besaran BSU yang akan diterima oleh pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Kemenag
              sebesar Rp 1,8 juta untuk satu kali penerimaan. Total penerima bantuan ini mencapai 637.048
              orang dari seluruh Indonesia, dengan anggaran mencapai lebih dari Rp 1,15 triliun.

              Zain memastikan, validasi data penerima manfaat ini dilakukan dengan sangat ketat dengan
              melibatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Kami juga melakukan re-view internal
              melalui Inspektorat Jenderal Kemenag secara berlapis. Jadi nama-nama penerima manfaat ini
              nanti tidak akan ada data ganda atau salah sasaran," ujarnya. Qar



























                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99