Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 92
MENAKER IDA BERHARAP UU CIPTA KERJA SELESAIKAN MASALAH
PENGANGGURAN
Para Pencari Kerja. Foto/BudiAristaRomadhoni/SINDOnews A+ A-
Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bahwa UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
bukan hanya untuk menciptakan kesempatan kerja, tetapi juga untuk mengakomodasi
kelangsungan bekerja, peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerja/buruh, serta
kelangsungan usaha yang berkesinambungan.
"UU Cipta Kerja merupakan bagian dari ikhtiar yang diambil pemerintah guna mewujudkan visi
Indonesia menjadi negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur," kata Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dalam acara Webinar Kompas Talks Teraskita
KAGAMA di Jakarta, Sabtu (28/11/2020). (Ida mengatakan pemerintah melihat sejumlah
tantangan dan peluang ketenagakerjaan yang ada saat ini. Antara lain, pertumbuhan ekonomi
yang masih rendah, angka pengangguran yang masih tinggi, perlunya pembangunan SDM yang
berkualitas, dan perkembangan ekonomi digital dan tren teknologi yang mengubah lanskap
bisnis ke depan, sehingga mempengaruhi peta kebutuhan tenaga kerja dan perubahan pola
hubungan kerja yang semakin dinamis.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah perlunya peningkatan daya saing investasi melalui
kemudahan berusaha dan penataan regulasi yang tumpang tindih, yang memengaruhi kecepatan
dalam menangkap peluang investasi untuk penciptaan lapangan pekerjaan dan pengembangan
UMKM.
"UU Cipta Kerja juga bertujuan menyelesaikan tantangan ketenagakerjaan lainnya, seperti bonus
demografi karena sebagian besar penduduk berusia produktif atau usia kerja, dan adanya
dampak Covid-19 terhadap ketenagakerjaan," katanya.
Ida berharap, UU Cipta Kerja mampu memperbaiki iklim ketenagakerjaan yang dapat
mendukung peningkatan produktivitas nasional. Selain itu, UU Cipta Kerja juga bertujuan
menyederhanakan, menyinkronkan dan memangkas regulasi yang menghambat penciptaan
lapangan kerja, sekaligus sebagai instrumen untuk penyederhanaan dan peningkatan efektivitas
birokrasi. ("Diundangkannya UU Cipta Kerja, khususnya kluster ketenagakerjaan, diharapkan
dapat memperbaiki pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja yang baru bagi para
pencari kerja serta para pengangguran dan akan memudahkan masyarakat, khususnya usaha
mikro kecil untuk membuka usaha baru," pungkasnya.
(uka).
91