Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 190

Chaidir menjelaskan, alasan Gedung Dinas Teknis tidak ditutup secara total lantaran kasus yang
              ditemukan hanya berada di satu lantai. Kendati demikian, Chaidir tidak merinci jumlah pegawai
              yang positif terinfeksi virus corona.

              "Yang disterilin di lantai itu. Kalau misalnya terjadi kayak di Balkot, lantai ini (ada kasus), lantai
              ini ada (kasus), langsung (ditutup) total," jelasnya.

              Sejumlah kantor pemerintahan dan dinas DKI Jakarta ditutup karena Covid-19. Di antaranya
              Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Kecamatan Gambir, Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta,
              Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, dan Gedung Dinas Kesehatan DKI.

              Insert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)  Sementara itu, sebanyak 23
              perusahaan atau perkantoran di Jakarta ditutup sementara selama tiga hari karena mayoritas
              ditemukan kasusCovid-19. Dari 23 perusahaan tersebut, sembilan perusahaan ditutup karena
              melanggar peraturan dan protokol pencegahanCovid-19.

              Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansah
              mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil pemantauan yang dilakukan sejak hari pertama
              penerapan  kembali  Pembatasan  Sosial  Berskala  Besar  (PSBB),  Senin  (14/9)  sampai  dengan
              Kamis (17/9).

              "Sebanyak  23  perusahaan  ditutup  sementara.  14  ditutup  karena  Covid-19,  sementara  9
              perusahaan ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19)," kata
              Andri dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9).

              14 perusahaan yang ditutup karena ditemukan kasus positif Covid itu tersebar di lima wilayah
              Jakarta.  Rinciannya,  enam  perusahaan  di  Jakarta  Barat,  masing-masing  satu  perusahaan  di
              Jakarta  Pusat  dan  Jakarta  Timur,  dan  masing-masing  tiga  perusahaan  di  Jakarta  Utara  dan
              Jakarta Selatan.

              Sementara, perusahaan yang ditutup karena melanggar protokol Covid ditemukan paling banyak
              di daerah Jakarta Pusat dengan empat perusahaan. Kemudian tiga perusahaan di Jakarta Barat,
              dan dua perusahaan di Jakarta Selatan.

              Menurut Andri, penutupan itu dilakukan setelah pihaknya melakukan sidak ke 237 perusahaan
              di Jakarta.

              (dmi/pmg).



























                                                           189
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195