Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 210
berkomunikasi dan berkomunikasi untuk mengingatkan atau meyakinkan pihak perwakilan
perusahaan agar data-datanya yang diserahkan benar-benar valid
Ringkasan
Sesuai komitmen bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tentang
penyerahan bertahap data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), BPJAMSOSTEK, sapaan akrab
BPJS Ketenagakerjaan, menyerahkan data calon penerima BSU gelombang IV. Data tersebut
diserahkan oleh pihak BPJAMSOSTEK kepada Kemnaker pada Rabu (16/9/2020), dengan jumlah
data sebanyak 2,8 juta nomor rekening peserta.
DATA CALON PENERIMA BSU GELOMBANG IV DISERAHKAN BPJAMSOSTEK
- Sesuai komitmen bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tentang
penyerahan bertahap data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), BPJAMSOSTEK, sapaan akrab
BPJS Ketenagakerjaan, menyerahkan data calon penerima BSU gelombang IV. Data tersebut
diserahkan oleh pihak BPJAMSOSTEK kepada Kemnaker pada Rabu (16/9/2020), dengan jumlah
data sebanyak 2,8 juta nomor rekening peserta.
"Jadi total nomor rekening yang telah kami serahkan ke Kemnaker hingga saat ini sebanyak 11,8
juta data nomor rekening peserta" ungkap Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto, pada
acara dialog Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang membahas tentang Bantuan Subsidi Upah dan
Prakerja.
Jumat, 18 September 2020 - 22:23 Penyerahan data secara berkala ini ditargetkan rampung
pada akhir bulan September 2020.
"Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pengecekan dengan mempertimbangkan prinsip
kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU," tegasnya.
Dirinya menyatakan pihak BPJAMSOSTEK telah mengumpulkan 14,7 juta nomor rekening sejak
pertengahan bulan Agustus 2020. "Kemarin (15/9/2020) merupakan hari terakhir penyampaian
data nomor rekening calon penerima BSU oleh perusahaan atau pemberi kerja, namun untuk
nomor rekening yang telah disampaikan dan kami kembalikan karena perlu dikonfirmasi, kami
masih menunggu hasil konfirmasi ulang tersebut sampai akhir bulan September," tambah Agus.
Jumat, 18 September 2020 - 21:06 Agus menjelaskan bahwa setiap data nomor rekening yang
diserahkan telah melalui tahapan validasi berlapis, untuk memastikan penerima BSU ini tepat
sasaran. Data yang belum lolos validasi karena ketidaksesuaian data dengan Bank atau sistem
internal BPJAMSOSTEK, akan dikembalikan kepada pemberi kerja atau perusahaan untuk
dilakukan konfirmasi ulang.
"Sekitar 1,2 juta data masih dalam proses validasi perbankan dan konfirmasi ulang kepada
pemberi kerja. Data yang dikonfirmasi ulang seperti nomor rekening yang tidak aktif karena
ditutup, dibekukan, nama tidak sesuai nomor rekening, data nomor rekening tidak sesuai catatan
kepesertaan BPJAMSOSTEK atau kepesertaannya lebih dari satu, telah kita kembalikan kepada
pemberi kerja. Kami harap perusahaan berusaha secepat mungkin untuk menyampaikan data
konfirmasi tersebut," ujar Agus.
Jumat, 18 September 2020 - 20:08 Agus juga menambahkan terdapat 1,7 juta data peserta
yang tidak memenuhi kriteria yang tertuang dalam Permenaker 14 Tahun 2020, sehingga
dipastikan tidak berhak menerima BSU. Agus mengingatkan, BPJAMSOSTEK juga telah
209