Page 211 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 211
mengirimkan sekitar 398 ribu SMS bagi pekerja yang sudah mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT),
namun masih berstatus peserta aktif pada bulan Juni 2020. SMS tersebut berisi tautan unik yang
hanya bisa diakses oleh penerima untuk pengkinian data secara mandiri, termasuk konfirmasi
nomor rekening.
"Saat ini peserta yang telah melakukan konfirmasi mandiri sebanyak 145 ribu orang. Kami masih
menunggu sampai akhir September. Ingat, yang bisa melakukan pengkinian mandiri hanya
peserta yang mendapatkan SMS tersebut," terang Agus.
Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Haiyani Rumondang, yang juga hadir sebagai narasumber
dalam kegiatan yang sama menyatakan, hingga hari ini dari 2,5 juta data pekerja yang
diserahkan pada gelombang I, terdapat 2,47 juta pekerja atau 99,32 persen yang telah
mendapatkan bantuan tersebut. Sedangkan untuk data gelombang II telah mencapai 99,28
persen atau 2,97 juta pekerja. Selanjutnya untuk golombang III proses pencairan dana bantuan
telah mencapai 40,9 persen atau 1,43 juta pekerja, sehingga total BSU yang telah dicairkan
mencapai 6.87 juta.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai program BPJAMSOSTEK dan BSU, masyarakat dapat
mengakses akun media sosial resmi BPJAMSOSTEK @bpjs.ketenagakerjaan pada Instagram,
@bpjstkinfo pada platform Twitter, dan BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dimana
keseluruhan akun tersebut sudah berstatus terverifikasi.
"Kami mengapresiasi pihak pemberi kerja atau perusahaan karena telah bekerja sama dengan
baik dalam melakukan pengkinian data peserta untuk mendukung program BSU dari pemerintah.
Semoga program BSU dari Pemerintah ini mampu meringankan beban ekonomi masyarakat
pekerja dan mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia," cetus Agus.
///// Sementara itu Kepala Kantor Cabang Jakarta Mampang Ali Mugni T., menyatakan pihaknya
terus bersosialisasi dan berkoordinasi dengan perwakilan perusahaan terkait pengkinian data
BSU. Menurut Ali, sejauh ini pihak perwakilan perusahaan kooporatif dan cekatan dalam
penyerahan maupun pembetulan data nomor rekening pekerjanya. "Bisa dikatakan sudah 99
persen data nomor rekening peserta dari kantor cabang kami tervalidasi. Namun kami tetap
terus berkomunikasi dan berkomunikasi untuk mengingatkan atau meyakinkan pihak perwakilan
perusahaan agar data-datanya yang diserahkan benar-benar valid," ujarnya.
Ali menyatakan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada perwakilan perusahaan untuk
melakukan pengkinian data terkait BSU hingga akhir September in i.(dni/mdo).
210