Page 228 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 228
Judul Pemprov DKI Tutup 23 Kantor Saat PSBB, Mayoritas Karena Ada
Pegawai Positif Corona
Nama Media rmol.id
Newstrend Pembatasan Sosial Berskala Besar
Halaman/URL https://nusantara.rmol.id/read/2020/09/18/452847/pemprov-dki-
tutup-23-kantor-saat-psbb-mayoritas-karena-ada-pegawai-positif-
corona
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-18 12:19:41
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
DKI Tutup 23 Kantor Saat PSBB, Mayoritas Karena Ada Pegawai Positif Corona Laporan: Ahmad
Alfian Jumat, 18 September 2020, 09:57 WIB Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan
Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah/Net Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi
(Disnakertransgi) DKI kembali melakukan monitoring perkantoran di tengah pengetatan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PEMPROV DKI TUTUP 23 KANTOR SAAT PSBB, MAYORITAS KARENA ADA PEGAWAI
POSITIF CORONA
Pemprov DKI Tutup 23 Kantor Saat PSBB, Mayoritas Karena Ada Pegawai Positif Corona
Laporan: Ahmad Alfian Jumat, 18 September 2020, 09:57 WIB Kepala Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah/Net Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi,
dan Energi (Disnakertransgi) DKI kembali melakukan monitoring perkantoran di tengah
pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berita terkait Wagub DKI: Perusahaan Jangan Hanya Mikir Untung, Ini Soal Nyawa ! Restoran
Bogor Diprediksi Ramai Pengunjung, Imbas DKI Larang Makan Di Tempat 4 Gedung Pemprov
DKI Ditutup Sementara Gegara Covid-19, Ini Rinciannya Sampai dengan Kamis (17/9), sebanyak
23 kantor ditutup akibat ada pegawai yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) hingga
penerapan protokol kesehatan tak maksimal.
"23 perusahaan ditutup sementara," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi
DKI Jakarta, Andri Yansyah, lewat keterangan tertulis, Jumat (18/9).
Menurutnya, 14 perusahaan di antaranya ditutup sementara karena temuan pegawai
terkonfirmasi positif.
Namun demikian, Andri tidak menyebutkan detail perusahaan tersebut. Dia hanya mengurai
bahwa korporasi itu tersebar di lima kota administrasi Jakarta.
227