Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 232

Judul               Pemerintah dan DPR Hati-Hati Bahas RUU Cipta Kerja
                Nama Media          mediaindonesia.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/read/detail/345974-pemerintah-dan-dpr-
                                    hati-hati-bahas-ruu-cipta-kerja
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-09-18 11:45:11
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              BADAN Legislasi (Baleg) DPR memahami harapan pemerintah yang menginginkan Rancangan
              Undang  Undang  (RUU)  Cipta  Kerja  dapat  segera  disahkan.  Namun  Baleg  berkomitmen
              pembahasan beleid sapu jagat tersebut tetap dilakukan dengan cermat supaya bermutu tinggi.



              PEMERINTAH DAN DPR HATI-HATI BAHAS RUU CIPTA KERJA

              BADAN Legislasi (Baleg) DPR memahami harapan pemerintah yang menginginkan Rancangan
              Undang  Undang  (RUU)  Cipta  Kerja  dapat  segera  disahkan.  Namun  Baleg  berkomitmen
              pembahasan beleid sapu jagat tersebut tetap dilakukan dengan cermat supaya bermutu tinggi.

              Anggota Baleg DPR Arteria Dahlan mengatakan, pihaknya memahami harapan pemerintah agar
              RUU  Cipta  Kerja  dapat  mendukung  pemulihan  ekonomi  nasional  dari  ancaman  resesi  akibat
              pandemi.
              RUU  Cipta  Kerja    akan  Dinikmati  Masyarakat  di  Masa  Datang    "Spiritnya  sama,  DPR  dan
              pemerintah sama-sama ingin cepat. Tapi, kita akan tetap melakukan pembahasan dengan penuh
              kecermatan,  kehati-hatian  dan  kekhidmatan,"  kata  Arteria  dalam  keterangan  resmi,  Jumat
              (18/9).
              Arteria menjelaskan, Baleg fokus membahas klaster transportasi dalam RUU Cipta Kerja. Menurut
              dia, untuk pembahasan sampai dengan klaster ketenagakerjaan masih butuh waktu yang cukup
              lama.

              Lebih lanjut, Arteria mengatakan bahwa Baleg tak berbicara target kapan pembahasan RUU Cipta
              Kerja  akan  selesai.  Menurutnya,  DPR  mengedepankan  prinsip  teliti  dan  hati-hati  dalam
              membahas  RUU  Cipta  Kerja  agar  nantinya  produk  hukum  yang  dihasilkan  tidak  digugat  ke
              Mahkamah Konstitusi (MK).
              "DPR,  khususnya  PDIP,  cepat  plus  harus  cermat,  hati-hati,  harus  taat  asas,  tidak  boleh
              melanggar hukum, jangan sampai di MK-kan (digugat ke MK)," pungkasnya. (Cah/A-1).


                                                           231
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237