Page 295 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 295

BPJAMSOSTEK akan mengembalikan data pekerja kepada pemberi kerja atau perusahaan untuk
              dicek ulang kalau melihat ketidaksesuaian antara data kiriman perusahaan dengan data dalam
              bank data BPJAMSOSTEK.

              Senin,  14  September  2020  -  18:41  "Selasa  kemarin  (15/09)  merupakan  hari  terakhir
              penyampaian data nomor rekening calon penerima BSU oleh perusahaan atau pemberi kerja,
              namun  untuk  nomor  rekening  yang  telah  disampaikan  dan  kami  kembalikan  karena  perlu
              dikonfirmasi,  kami  masih  menunggu  hasil  konfirmasi  ulang  tersebut  sampai  akhir  bulan
              September," kata Agus.

              Menurut Agus, BPJAMSOSTEK telah mengumpulkan 14,7 juta nomor rekening penerima subsidi
              gaji sejak pertengahan Agustus 2020.

              "Sekitar  1,2  juta  data  masih  dalam  proses  validasi  perbankan  dan  konfirmasi  ulang  kepada
              pemberi kerja," katanya.

              Ia menambahkan, validasi data pekerja meliputi pengecekan ulang nomor rekening yang tidak
              aktif  karena  ditutup  atau  dibekukan,  nama  tidak  sesuai  dengan  nomor  rekening,  serta  data
              nomor rekening yang tidak sesuai catatan kepesertaan BPJAMSOSTEK atau kepesertaan lebih
              dari satu.

              "(Data tersebut) telah kita kembalikan kepada pemberi kerja. Kami harap perusahaan berusaha
              secepat mungkin untuk menyampaikan data konfirmasi tersebut," katanya.

              Selain itu, menurut Agus, ada data 1,7 juta pekerja yang tidak memenuhi kriteria sebagaimana
              yang  tertuang  dalam  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  14  Tahun  2020  sehingga
              dinyatakan tidak berhak menerima subsidi gaji dari pemerintah.

              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
              Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang mengatakan bahwa pemerintah sudah menerima data 2,5
              juta pekerja penerima subsidi gaji pada gelombang pertama dan 2,47 juta pekerja atau 99,32
              persen di antaranya sudah menerima subsidi gaji.

              Selanjutnya, menurut dia, pemerintah sudah menyalurkan subsidi gaji kepada 2,97 juta pekerja
              atau  99,28  persen  dari  sasaran  pada  gelombang  kedua.  Penyaluran  subsidi  gaji  gelombang
              ketiga, ia melanjutkan, baru mencakup 1,43 pekerja atau 40,9 persen dari sasaran. (ant).




























                                                           294
   290   291   292   293   294   295   296