Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2020
P. 114

Hal ini dikarenakan proses untuk melakukan pemeriksaan data penerima bantuan subsidi yang
              jumlahnya lebih besar dari tahap 1 dan tahap 2 yaitu sebanyak 3,5 juta orang calon penerima.
              "Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis), kami menggunakan 4 hari kerja itu secara maksimal
              untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan,"
              kata Kepala Biro Humas  Kemnaker  , Soes Hindharno dikutip dari laman resmi  Kemnaker  ,
              Selasa (15/9/2020).

              Soes  melanjutkan,  setelah  dilakukan  check  list,  data  tersebut  akan  diserahkan  ke  Kantor
              Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

              Pemerintah Berhasil Transfer Bantuan Subsidi Upah untuk 5,5 Juta Pekerja  Bantuan Subsidi
              Upah Karyawan Swasta Gelombang 3 Siap Disalurkan  Kamu Calon Penerima BSU Pekerja? Cek
              Upah  &  Nomor  Rekening  Tercatat  di  BP  Jamsostek,  Simak  Caranya  Setelahnya  KPPN
              menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap 3 tersebut kepada Bank Penyalur, yakni Bank yang
              masuk menjadi anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (HIMBARA).
              Kemudian Bank-bank HIMBARA akan menyalurkan uang subsidi gaji/upah ke rekening penerima
              secara langsung, baik itu rekening bank sesama bank HIMBARA, maupun rekening bank swasta
              lainnya.

              Soes Hindharno menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait,
              seperti  KPPN,  BPJS  Ketenagakerjaan,  Bank  Himbara,  dan  Bank  Swasta  penyalur  untuk
              memperlancar dan mempercepat proses pencairan subsidi gaji ini.

              Pencairan  BSU  Tahap  1  dan  2  Capai  95,4  Persen    Soes  menegaskan    Kemnaker    terus
              mempercepat proses pencairan subsidi gaji/upah bagi pekerja/buruh yang bergaji di bawah Rp
              5 juta.

              Subsidi  ini  merupakan  salah  satu  bantuan  dari  pemerintah  bagi  pekerja/buruh  dalam
              penanganan dampak Covid-19.

              Soes  mengungkapkan,  berdasarkan  data    Kemnaker    per  10  September  2020,  realisasi
              penyaluran subsidi gaji/upah tahap 1 telah mencapai 2.479.261 orang atau 99,17 persen dari
              total penerima tahap 1 sebanyak 2,5 juta orang.

              Kemudian untuk tahap 2, penyalurannya telah mencapai 2.768.965 orang atau 92,30 persen dari
              total penerima tahap 2 sebanyak 3 juta orang.
              Pemerintah Lanjutkan Program Subsidi Upah dan Banpres Tahun Depan  Bantuan Subsidi Upah
              Belum Cair, Menaker Ingatkan Kendala Ini dan Minta HRD Bantu Para Pekerja  Hindari Resesi,
              Pengamat Nilai Bantuan Subsidi Upah Harus Dipercepat  Total untuk tahap 1 dan 2 sebanyak
              5.248.226 atau 95,4% dari total 5,5 juta orang penerima.
              "Proses pencairan terus dipercepat. Namun tetap harus melalui proses cek dan ricek kembali
              agar tidak terjadi kesalahan data penerima, sehingga program bantuan subsidi gaji ini tepat
              sasaran," katanya  Soes berharap bantuan subsidi gaji dapat dimanfaatkan secara optimal oleh
              para pekerja yang menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

              Bantuan ini juga diharapkan mengurangi beban para pekerja di masa pandemi.

              "Bantuan subsidi upah ini diarahankan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja atau
              buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat."  "Sehingga, kemudian menimbulkan  multiplier
              effect  pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," bebernya.




                                                           113
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119