Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2020
P. 32
penempatan PMI di negara tujuan Yakni, negara penempatan sudah bisa menerima PMI, sektor
pekerjaan dapat mempertimbangkan tingkat kerentanan PMI terhadap risiko terpapar Covid-19,
proses penempatan, dan jenis pekerjaan PMI.
Ranti menyatakan, hingga saat ini hanya ada 14 negara yang sudah membuka diri terhadap PMI.
'Aljazair, Australia, Hongkong, Korea Selatan, Maladewa, Kuwait, Nigeria, Uni Emirat Arab,
Polandia, Qatar, Taiwan, Turki, Zambia, dan Zimbabwe. Memang rata-rata PMI kita jarang yang
minat ke negara Timur Tengah Banyaknya ke Hongkong, Korea Selatan, Malaysia, dan
Singapura," jelasnya.
Ranti menuturkan, 93 CPMI yang telah mendaftar itu harus melalui proses panjang sebelum
pemberangkatan. Antara lain, tes kesehatan, pengurusan dokumen di lembaga imigrasi, dan
pembuatan surat keterangan catatan kepolisian di Polda Jawa Umur. Mereka juga mengikuti
pelatihan keterampilan kerja dan kursus bahasa asing.
"Bisa saja dari 93 CPMI ini, hanya terseleksi beberapa orang. Paling tidak tiga bulan rampung
prosesnya Bergantung kebijakan negara tujuannya," tuturnya Dia menambahkan, sebagian
pekerja datang ke disnaker untuk mendapatkan informasi tentang pemberangkatan.
"Di perusahaan penyalur, aktivitasnya sudah terfienti dan tutup sementara Ya, kami sampaikan
untuk sabar dulu sampai Covid-19 reda dan ada vaksinnya. Yang paling penting amankan diri
kita Mungkin bisa coba pekerjaan lain dulu,' tuturnya (din/yan/c7/cak)
31