Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2020
P. 71
Sebanyak 3,5 juta orang pekerja atau buruh yang berhak menerima dipastikan sudah mendapat
bantuan langsung (BLT) dari pemerintah tersebut.
"Setelah menerima data dari BPJS, kami memaksimalkan waktu selama 4 hari kerja terhitung
semenjak Rabu hingga Senin kemarin untuk melakukan check list kelengkapan data," kata Ida
dalam keterangannya, Selasa (15/9/2020).
"Ketentuan empat hari tersebut memang kami atur dalam Juknis sebagai upaya untuk
meminimalkan resiko kesalahan data penerima sehingga dapat tepat sasaran," kata Ida.
Ida mengatakan data yang telah dicheck list tersebut kemudian diproses tim Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera
dicairkan dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur.
Selanjutnya, Bank Penyalur akan menyalurkan uang subsidi ke rekening penerima secara
langsung, baik itu rekening Bank HIMBARA, maupun rekening Bank swasta lainnya.
"Alhamdulillah check list selesai, proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai, selanjutnya saya
himbau agar Bank Penyalur segera transfer ke rekening penerima," kata Ida.
Ida membantah pihaknya menghambat penyaluran subsidi upah dan berusaha untuk semaksimal
mungkin memproses pencairan bagi pekerja dengan gaji dibawah 5 juta tersebut.
"Saya tegaskan, tidak ada upaya Kemnaker untuk menghambat penyaluran subsidi ini, namun
kami tentu harus bekerja secara prosedural sesuai regulasi yang intinya agar program ini tepat
sasaran," kata Ida.
Selain itu, ia menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Bank Penyalur untuk mempercepat
proses transfer ke rekening penerima dan jika ada kendala maka kami cari jalan keluar bersama.
Adanya penyaluran tahap III ini melengkapi penyaluran pada tahap sebelumnya di mana pada
tahap I sebanyak 2,5 juta penerima dan pada tahap II sebanyak 3 juta penerima.
Secara total, hingga saat ini penyaluran subsidi upah/gaji telah diberikan kepada 9 juta penerima
atau 57 persen dari total target penerima sebanyak 15,7 juta orang.
70