Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2021
P. 81

23 juta pekerjaan akan hilang, namun juga diperkirakan sebanyak 27-46 juta pekerjaan baru
              yang akan tumbuh.
              Dengan  demikian,  sebagai  respon  dan  solusi  terhadap  tantangan  dan  peluang  tersebut,
              Kementerian  Ketenagakerjaan  Republik  Indonesia  (Kemnaker),  merumuskan  kebijakan  yang
              disebut "sembilan lompatan besar" Ketenagakerjaan.

              Adapun poin penting dari sembilan lompatan besar tersebut antara lain; reformasi birokrasi,
              ekosisten  digital  siap  kerja,  tranformasi  BLK  (Balai  Latihan  Kerja),  link  and  match
              ketenagakerjaan,  transformasi  kewirausahaan,  pengembangan  talenta  muda,  perluasan
              penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI),  visi  baru  hubungan  industrial,  dan  yang
              kesembilan adalah reformasi pengawasan.

              Sebagai  aktualisasi  riil  dari  amanah  sembilan  lompatan  besar  tersebut,  Direktorat  Jenderal
              Pembinaan  Pengawas  Ketenagakerjaan  dan  Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja  (Ditjen
              Binwasnaker dan K3) melangsungkan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Ketenagakerjaan
              tahun  2021  yang  diikuti  pengawas  ketenagakerjaan  seluruh  Indonesia  secara  hybrid  pada
              Rabu(24/3). Acara tersebut secara resmi dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Ida
              Fauziyah.

              "Ini menjadi langkah awal Binwasnaker terhadap komitmen mewujudkan salah satu poin dari
              sembilan lompatan besar Kemnaker," ungkap Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang
              dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (26/3/2021).

              Lebih  lanjut,  Haiyani  mengatakan  bahwa  tujuan  dari  pelaksanaan  Rakornas  ini  di  antaranya
              adalah penguatan aspek teknik dan manajerial pengawas ketenagakerjaan; penyamaan persepsi
              konsep    pemeriksaan,    pengujian,   kelembagaan     pengawas     ketenagakerjaan;    juga
              mensosialisasikan  peraturan  perundang-undangan  terbaru  bidang  ketenagakerjaan  dan
              mencermati perubahan kebijakan ketenagakerjaan.

              "Selain  daripada  itu,  menurut  saya,  tujuan  dari  Rakornas  adalah  mempererat  soliditas  dan
              solidaritas  pengawas  ketenagakerjaan  yang  berada  di  selururh  Indonesia  serta  memperkuat
              sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder," tambahnya.

              Dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Ketenagakerjaan tersebut, juga
              ditandatangani  komitmen  bersama  Pengawas  Ketenagakerjaan  dan  Mediator  Hubungan
              Industrial, oleh Dirjen Binwasnaker dan K3 bersama Plt Dirjen PHI dan Jamsos.

              "Komitmen tersebut, merupakan gagasan Ditjen Binwasnaker dan K3 untuk melaksanakan salah
              satu agenda reformasi pengawasan ketenagakerjaan," pungkas Haiyani. (akr).























                                                           80
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86