Page 169 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 169

Tak hanya pesangon, dana pensiun milik mantan karyawan Merpati pun tidak kunjung cair sejak
              yayasan yang mengelola anggaran itu dibubarkan pada 22 Januari 2015.
              Anthony mengatakan eks pegawai Merpati telah berupaya meminta penjelasan dari manajemen
              Merpati ihwal berbagai persoalan hak-hak yang belum tuntas dibayar itu. Namun sampai saat ini
              manajemen belum memberikan keterangannya.

              "Janganlah kami diperlakukan seperti kata pepatah habis manis, sepah dibuang. Kami memohon
              dengan  sangat,  perhatian  serta  pertolongan  Bapak  Presiden  untuk  membantu  dapat  segera
              dibayarkannya hak pesangon kami," tutur para pilot dalam surat itu.

              Merpati  Air  telah  berhenti  beroperasi  sejak  Februari  2014.  Dalam  kondisi  tutup  operasi,
              perusahaan masih memiliki utang pembayaran gaji kepada karyawan danpesangon yang belum
              dibayar.

              Kementerian  BUMN  mengambil  jalan  untuk  merestrukturisasi  Merpati  melalui  melalui  PT.
              Perusahaan  Pengelola  Aset  (PPA)  dengan  skema  penyertaan  modal  pemerintah.  PMN  yang
              disetujui pada 2015 adalah senilai Rp 500 miliar.

              Dana itu digunakan untuk penyelesaian masalah karyawan sebesar Rp 300 miliar. Sedangkan Rp
              200 miliar lainnya untuk proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), administrasi,
              dan pra-operasi untuk terbitkan AOC atau izin terbang kembali.


















































                                                           168
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174