Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 139

10 JENIS PEKERJAAN YANG DIBUTUHKAN SETELAH PANDEMI

              KEPALA Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemnaker, Bambang Satrio
              Lelono  mengungkapkan  terdapat  10  jenis  pekerjaan  yang  paling  banyak  dibutuhkan  setelah
              pandemi.

              "Dari hasil survei yang dilakukan Kemnaker terdapat 10 pekerjaan yang paling dibutuhkan. Hal
              ini berdasarkan kebiasaan baru denga npemanfaatan teknologi yang semakin luas sehingga cara
              kerja  harus  berubah,"  saat  launching  hasil  Analisis  Dampak  Pandemi  Covid-19  Terhadap
              Perluasan  Kesempatan  Kerja  dan  Implikasinya yang  diadakan  Kementerian  Ketenagakerjaan,
              Selasa (24/11).

              Adapun  10  pekerjaan  tersebut  ialah  profesional  penjualan,  pemasaran  dan  humas  sebanyak
              18,7%  perusahaan  membutuhkan  pekerjaan  tersebut.  Selanjutnya  ialah  pekerja  penjualan
              sebesar 13,5%; teknisi operasi TIK dan pendukung pengguna 4,4%; pengemudi mobil, van, dan
              sepeda motor serta tenaga perkantoran umum masing-masing 3,8%; operator mesin stasioner
              3,2%; buruh pertambangan dan konstruksi 3,1%.

              Selanjutnya, pekerja instalasi dan reparasi peralatan listrik 2,8%; profesional administrasi 2,4%;
              dan pekerja kasar lainnya 2,3%.

              Bambang  mengungkapkan  setelah  pandemi  banyak  perusahaan  membutuhkan  keterampilan
              teknologi  untuk  menunjang  pekerjaan.  Selai  itu  keterampilan  fisik  dan manual,  keterampilan
              sosial dan emosional juga menjadi penting.

              "Keterampilan lainnya yakni keterampilan kognitif lanjutan dan keterampilan kognitif dasar," ujar
              Bambang.

              Secara  umum  pelatihan  dan  pendidikan  berbasis  teknologi  merupakan  keterampilan  yang
              diingkan banyak perusahaan pada masa pandemi covid.

              "Tentunya ini tidak terlepas dari pola kerja baru dengan membawa teknologi informasi. Pelatihan
              yang berkaitan dengan teknologi ialah digital marketing, pembuatan konten promosi di media
              sosial dan lainnya," pungkasnya. (OL-4).


































                                                           138
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144